Jelang tutup tahun, sebanyak 257 orang pejabat administrasi dilantik oleh Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
- Pj Bupati Bangkalan Melantik Lima Kepala Dinas, Janji Tindak Tegas Pejabat Pelanggar
- Pj Bupati Madiun Lantik Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sebagai Penjabat Sekda
- Lantik Pejabat, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Tegaskan Tiga Hal
Pelantikan tersebut dilakukan, di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Kraksaan, Kamis (30/12/2021) malam.
Plt Bupati Timbul Prihanjoko mengatakan, jabatan fungsional adalah jabatan yang pengangkatannya sangat mempertimbangkan kompetensi atau kesesuaian latar belakang pendidikan dan keahlian, karena diharapkan nantinya lebih menjamin efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
“Tidak ada yang dirugikan dengan pengalihan jabatan ini karena tunjangan pendapatan pegawai tidak berkurang. Justru dengan adanya pengalihan jabatan tersebut, ada keuntungan yang dapat diperoleh dan membuat jenjang karir saudara menjadi lebih luas. Misalkan batas usia pensiun, sebelumnya usia pensiun 58 tahun, akan lebih panjang menjadi 60 tahun jika sampai pada fungsional madya,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Untuk kenaikan pangkat jelas Plt Bupati Timbul, yang awalnya berjalan reguler selama 4 tahun, sebagai pejabat fungsional bisa lebih cepat. Tergantung dari kegigihan dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
“Kuncinya adalah saudara harus segera menyesuaiakan diri dengan perubahan yang terjadi, pahami tugas dan fungsi, merubah pola pikir dan pola kerja, sehingga pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab saudara dapat terlaksana dengan baik. Karena, hanya yang dapat berkinerja dengan baik yang dapat meraih keuntungan keuntungan tersebut,” jelasnya.
Menurut Timbul, penyetaraan dari jabatan administrasi ke jabatan fungsional juga merupakan momentum bagi semua segenap civitas Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi.
“Meski tugas pejabat fungsional bersifat spesifik, dalam praktiknya tidak terlepas dari peran unit-unit kerja lain, baik terkait pemenuhan kebutuhan data maupun sebagai rangkaian dari kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi harus menjadi perhatian agar kinerja pejabat fungsional menjadi satu kesatuan yang utuh dari sistem pelayanan publik di Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Timbul meminta kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, selalu menjalin kerjasama dengan para pihak terkait. Sehingga jangan ada alasan kinerja OPD menjadi terganggu karena penyetaraan jabatan.
“Dalam momen pelantikan ini perlu saya ingatkan juga pentingnya menjaga amanah. Itu adalah amanah yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan, bukan jabatan saja dari aspek administratif, tetapi juga aspek moral. Apa yang kita jalankan tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga orang lain yang menerima pelayanan,” ungkapnya.
Tidak lupa Timbul juga mengingatkan kembali agar semua tetap berperan aktif dalam penerapan protokol kesehatan, baik di lingkungan keluarga ataupun di lingkungan kerja. Karena sampai saat inipun semua masih berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik, disertai harapan agar saudara menjadi ASN yang berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal dan adaptif), bangga melayani bangsaserta setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI,” pungkasnya.
- Pj Bupati Bangkalan Melantik Lima Kepala Dinas, Janji Tindak Tegas Pejabat Pelanggar
- Pj Bupati Madiun Lantik Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sebagai Penjabat Sekda
- Lantik Pejabat, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Tegaskan Tiga Hal
