Pemkab Bondowoso Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Minyak goreng satu harga serentak harga Rp 14 ribu mulai ramai diburu masyarakat tak terkecuali di kabupaten Bondowoso, bahkan banyak pula yang tak kebagian karena stok masih terbatas.


Menyikapi kebijakan terkait harga minyak goreng dalam kemasan Rp 14 ribu satu harga itu, Pemkab Bondowoso akan menggelar operasi pasar khusus. Operasi pasar rencananya digelar di Pasar Induk, Pasar Maesan dan Pasar Wonosari pada Senin pekan depan.

Disampaikan Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Totok Hariyanto, dalam operasi pasar nanti akan menyediakan 1200 liter minyak goreng. Dalam operasi tersebut akan melibatkan UPT Perlindungan Konsumen Jember.

"Melalui program Pemprov Jatim, akan melakukan operasi pasar khusus minyak hari Senin," ujarnya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/1)

Agar tidak terjadi pembelian ulang, maka setiap pembeli akan ditandai tinta di bagian jari layaknya pencoblosan Pemilu. 

Selain itu, Diskoperindag juga memantau toko modern yang telah menerapkan harga Rp 14 ribu. Semua toko modern berjaringan telah mematuhinya, kecuali toko lokal dan toko tradisional.

"Namun, ada sebagian toko modern lokal yang tetap menjual harga awal karena mereka tidak masuk dalam jaringan toko ritel," paparnya.

Sehingga, pihaknya meminta toko-toko tersebut untuk tidak menjual minyak dengan harga lama dan disarankan berkoordinasi dengan suplier agar mendapatkan kompensasi.

Namun begitu, sesuai hukum pasar bahwa masyarakat tetap memburu harga murah. 

"Tapi kan pemerintah sudah memberikan tenggang waktu. Paling tidak dari ketentuan pemerintah satu minggu untuk barang itu dihabiskan," imbuhnya.

Dari pantauan dilapangan, nampak sejumlah minimarket berjaringan, tampak ramai diserbu oleh para pembeli minyak goreng sejak kali pertama diberlakukan harga Rp 14 ribu per liter. 

Agar semua orang kebagian maka diberlakukan pembelian minyak per orang maksimal hanya boleh membeli 2 liter saja. 

Lyla, salah seorang warga Desa Padasan, Kecamatan Pujer, mengaku ikut saudaranya membeli minyak goreng di salah satu minimarket terdekat. Harganya, memang betul Rp 14 ribu. 

"Saudara saya yang beli kemarin, harganya betul Rp 14 ribu. Tapi dibatasi beli 2 liter per orang," tandasnya.

Namun, memang antusias masyarakat luar biasa. Bahkan, kemarin saja nyaris tidak kebagian.