Pernyataan kontroversial Arteria Dahlan yang dinilai menyakiti orang sunda tidak akan berpengaruh pada posisi PDI Perjuangan secara nasional.
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, selama ini Jawa Barat bukan menjadi lumbung suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Jabar bukan lumbung suara PDIP, sehingga kecil kemungkinan berdampak. Selain itu, pemilih kita mudah melupakan, Pemilu 2024 tentu masih lama," kata Dedi Kurnia, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/1).
Jauh sebelum kontroversi Arteria Dahlan, PDIP sudah banyak tersandung skandal yang bisa merontokkan pemilih. Sebut saja kasus korupsi bamsos Covid-19 yang menyeret Menteri Sosial asal PDIP, Juliari Batubara.
Namun secara nasional, suara PDIP dinilai masih konsisten di papan atas dibandingkan dengan partai politik lain.
Oleh karenanya, Dedi Kurnia menilai apa yang disampaikan Arteria Dahlan mengenai bahasa sunda tidak akan berdampak signifikan bagi suara PDIP.
"Itu tidak terbukti meruntuhkan suara PDIP dalam berbagai survei opini, termasuk yang dilakukan oleh IPO," demikian Dedi Kurnia Syah.
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024