Korupsi Semakin Merajalela, Indonesia Butuh Pemimpin Antikorupsi

KPK saat mengumumkan nama tersangka korupsi/Net
KPK saat mengumumkan nama tersangka korupsi/Net

Kasus korupsi yang menyengsarakan rakyat Indonesia semakin subur dan merajalela. Tercatat hanya dalam 2 tahun KPK era Firli Bahuri memimpin, sebanyak 17 tangkap tangan berhasil dilakukan.


Atas alasan itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyatakan bahwa Indonesia sedang butuh pemimpin antikorupsi untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Pemimpin itu harus mempunyai komitmen kuat untuk antikorupsi sehingga pelayanan rakyat maksimal dan rakyat sejahtera,” ujarnya, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/1).

Salah satu nama tokoh antikorupsi yang sedang naik daun saat ini adalah Ketua KPK Firli Bahuri. Kerja nyatanya dalam pemberantasan korupsi mulai membuat nama purnawirawan polri bintang 3 itu mulai harum di masyarakat.

Firli akan semakin dielukan jika berhasil menuntaskan berbagai kasus korupsi besar. Salah satunya, kasus dugaan korupsi yang diduga turut melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Penuntasan kasus besar ini pasti mengundang simpati, apresisasi dan dukungan publik atas Firli Bahuri di Pilpres 2024," pungkas Muslim.