Kebakaran melalap 6 unit kios milik para pedagang yang berada di bekas terminal lama di Kelurahan Karang pacar.
- Rehabilitasi Narkoba Yayasan Orbit Surabaya Raih Penghargaan dari BNNP.Jatim
- Festival Jember Kota Cerutu Indonesia 2023 Dihadiri Wisatawan Asing hingga Duta Besar
- Pemkot Surabaya Bakal Gelar Screening Donor Plasma Konvalesen, Tahap Awal Jajaran Pemkot
Penyebabnya belum diketahui, tetapi akibat insiden tersebut para pedagang mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Ahmad Adi Winarto Kabid Pemadam dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Api kemudian dengan cepat membakar 6 bangunan kios semi permanen itu berserta isi di dalamnya.
"Sementara untuk penyebaran kebakaran itu sendiri, hingga kini masih diselidiki oleh polisi. Dan akibat kejadian ini para pedagang mengalami kerugian hingga Rp22 juta," kata Adi, kepada Kantor Berita RMOLJatim ,Jumat (28/1)
Sementara petugas yang menerima laporan dari masyarakat, langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengerahkan 3 unit armada fire truck beserta 16 personil dari Pos Kota, serta dibantu 2 unit truck water suplay dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan 5 personilnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.15 WIB.
"Kami juga dibantu teman-teman dari BPBD dan Alhamdulillah api baru bisa kita padamkan satu jam kemudian," terangnya.
Beruntung, lanjut Adi Winarto, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, para pedagang berhasil menyelamatkan diri masing-masing. Sementara atas kejadian ini, Damkar Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik dan juga kompor gas. Sehingga kejadian kebakaran tidak terjadi di Bojonegoro.
"Setelah itu kami langsung memberikan sosialisasi kepada korban dan warga masyarakat setempat terkait bagaimana cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta sosialisasi terkait tupoksi Dinas Damkar," pungkasnya.
- Ini Tanggapan XL Axiata Terkait Revitalisasi Selubung Tower di Mojokerto
- Sudah Jelas Rambu Larangan Mobil Truk Masuk Kota, Namun Masih Saja Membandel
- Warga Kecewa, Pembangunan Selubung Menara XL Axiata Mandek