100 Ton Tembakau di Bondowoso Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp5 Miliar

Petugas Damkar Bondowoso saat memadamkan kubaran api di gudang tembakau Grujugan/ist
Petugas Damkar Bondowoso saat memadamkan kubaran api di gudang tembakau Grujugan/ist

Kebakaran kembali terjadi di Bondowoso. Kali ini tembakau rajang halus sebanyak 100 ton yang berada di dalam gudang di Desa Sumber Pandan, Kecamatan Grujugan hangus terbakar, Senin (14/2) pagi. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 Miliar.


Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso Selamet Yantoko mengatakan, kebakaran diduga terjadi karena tumpukan tembakau itu tersulut api di anglo pembakaran yang ada di Gudang tersebut. Beruntung, kobaran api tak sampai menjalar ke gedung Gudang.

"Ada 100 ton yang terbakar, diperkirakan kerugian Rp 5 miliar," kata Selamet dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia menuturkan, terbakarnya ratusan ton itu diprediksi telah terjadi sejak Senin (14/2/2022) dini hari. Dan baru diketahui oleh penjaga saat sekitar pukul 05.00 WIB.

Mengetahui itu, penjaga dan pemilik gudang langsung menghubungi tim Damkar yang langsung meluncur pada pukul 06.00 WIB.

Tiga unit mobil Damkar dan dan satu unit tangki air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso langsung diterjunkan. Api sendiri baru bisa dipadamkan selama sekitar 4,5 jam, hingga pukul 10.30 WIB pagi.

"Lama karena tumpukan itu seperti bara api, karena yang mau dipadamkan didalam itu tinggal bara api," katanya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Karena, saat kebakaran terjadi bukan jam kerja pegawai.

"Sementara ini tak ada tersangka, karena itu setiap hari menggunakan pemanas yang dari tong itu. Makanya ini masih dalam proses penyidikan Polsek Grujugan," pungkasnya.