Partai Demokrat bereaksi setelah dituding sebagai kambing hitam dalam gejolak yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
- Sidang Korupsi di Kabupaten PPU, Andi Arief Hanya Dikonfirmasi Soal BAP
- Unggah Video AHY, Andi Arief: Tak Perlu Beruban dan Muka Berkerut Mengurus Rakyat
- Hasto PDIP: Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur Sejak Masuk Partai Demokrat
Tudingan muncul lantaran Bupati Purworejo, Agus Bastian yang berasal dari Partai Demokrat dianggap lalai sehingga gejolak di Wadas terjadi. Sementara di satu sisi, perizinan Bendungan Bener dan penetapan lokasi tambang merupakan keputusan dari pusat dan provinsi.
Setelah tudingan itu tidak terbukti, kini Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief melontarkan satu pertanyaan ke publik. Dalam pertanyaan itu, Andi Arief menyebut nama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
“Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Senin (14/2).
Namun demikian, Andi Arief tidak memberi penjelasan detail tentang dugaan-dugaan pendukung dalam pertanyaannya itu.
- Ditanya soal Wadas, Ganjar: Beres!
- Sidang Korupsi di Kabupaten PPU, Andi Arief Hanya Dikonfirmasi Soal BAP
- Wadas Banjir, Pemerintah Harus Batalkan Tambang Andesit!