Pakai Konsep Smart City Modern, Kepala BIN Sebut Tidak Ada Dampak Nekaftif Terhadap Ekosistem

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan/Net
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan/Net

Konsep smart city modern yang akan dipakai Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang akan akan dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan mengubah wajah Indonesia di dunia internasional. 


Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan, IKN Nusantara adalah representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman tanpa melupakan warisan budaya yang sangat luhur.

“Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan tapi akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan," ujar Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (18/2).

"Akan ada tol, akan ada pembangunan gedung-gedung yang mengusung smart city disertai taman-taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Kita akan ubah menjadi kota modern,” sambungnya.

Kata Budi, lokasi IKN Nusantara di Penajam Paser Utara memang banyak bukit-bukit. Saat ini akses menuju ke lokasi tersebut dari Balikpapan harus ditempuh dengan perjalanan darat 2,5 jam. Namun, nantinya hanya maksimal 1 jam.

Untuk itu, lanjutnya, pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal.

“Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern, tapi juga tak menghilangkan esensi dari kota hutan (forest city). pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim,” terangnya.

Budi Gunawan menambahkan, pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik.

Dia menegaskan lagi, pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan ‘harta karun’ alam dan budaya di Kalimantan Timur.

“Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. 20 persen yang akan dibangun untuk ibukota. Sisanya akan kita jaga," pungkasnya.