Kapolri Berikan Penghargaan Pada Aipda Andreas yang Terluka Saat Mengejar Terduga Pelaku Teroris

Aipda Andreas (tengah), salah satu anggota Polri yang menerima penghargaan dari Kapolri/Ist
Aipda Andreas (tengah), salah satu anggota Polri yang menerima penghargaan dari Kapolri/Ist

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi dan berdedikasi tinggi, salah satunya melalui pendidikan untuk mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP).


Aipda Andreas Dwi Anggoro, anggota Satlantas Polres Lamongan, Polda Jawa Timur menjadi salah satu anggota yang mendapatkan penghargaan tersebut. Andreas memperoleh penghargaan khusus dari Kapolri berkat dedikasinya yang tinggi di Polri dan juga ke masyarakat. 

Aipda Andreas yang pada tahun 2018, pernah menjadi korban saat pengejaran terduga pelaku teroris di Lamongan. Saat itu, Andreas mengalami cedera pada mata sebelah kanannya, hingga akhirnya kini mata sebelah kanannya mengalami luka berat dan harus dioperasi beberapa kali.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta usai memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi mengatakan, pihaknya mewakili Kapolri untuk memberikan penghargaan khusus kepada anggota yang berprestasi.

"Salah satunya ada anggota kami bernama Andreas, yang bersangkutan menangani kasus terorisme dalam penegakan hukum mengalami luka akibat penegakan hukum itu. Kemudian yang bersangkutan merasa dengan luka dialami dimatanya tidak bisa berangkat sekolah, tidak bisa mengikuti kembang karirnya," ungkap Nico seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (25/2).

"Namun, perhatian bapak Kapolri ternyata menyentuh sampai ke bawah, sehingga beliau ingat dan kemudian menyampaikan kepada seluruh jajaran termasuk di Polda Jawa Timur kepada anggota tersebut diberikan perhatian, lalu Andreas akhirnya diberikan kesempatan untuk mengikuti sekolah SIP," tambah Nico. 

Lebih lanjut Nico menyampaikan, jika hal tersebut menjadi kebanggan untuk Polda Jatim dan lebih khusus kebanggan buat keluarga Aipda Andreas. 

"Ini kebanggan yang sangat luar biasa bagi saudara andreas maupun keluarganya, kemudian kebanggan buat kami juga, kebanggan buat anggota, bahwa mereka dalam bertugas dengan baik, diperhatikan oleh pimpinan," ungkap Nico.

Sementara itu, Aipda Andreas Dwi Andreas Anggoro yang sat itu didampingi oleh Karo SDM Kombes Harry Kurniawan berserta jajaran mengaku terharu setelah mendapatkan penghargaan yang telah di berikan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. 

"Alhamdulillah saya bisa masuk dalam tes SIP yang ke 51 ini, saya  ucapkan terima kasih banyak terima kasih kepada bapak Karo SDM Polda Jatim, Bapak Kapolda Jawa Timur, terlebih bapak Kapolri yang telah memberikan saya semangat, motivasi hingga saya bisa lulus dan diterima di pendidikan Setukpa Polri," ungkap Andreas.

Andreas pun berharap, apa yang didapatkannya bisa menjadi motifasi segenap anggota Polri untuk tetap memberikan yang terbaik.