Pengamat: Daya Tawar Khofifah Di Pilpres 2024 Besar, Tapi Harus Lihat Momentum

Khofifah Indar Parawansa/ist
Khofifah Indar Parawansa/ist

Daya tawar Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang cukup tinggi. Realitas politik itu membuat banyak calon kandidat di Pilpres 2024 mendatang, menemui (Ketum) PP Muslimat itu.


“Calon perempuan jumlahnya sedikit dan bu Khofifah (Khofifah Indar Parawansa) daya tawarnya lumayan besar,” kata dekan Universitas Trunojoyo (UTM) Madura Surokim Abdussalam pada Senin (7/3).

 Surokim menyarankan, agar Khofifah jeli memilih jika ditawari untuk maju menjadi pendamping di Pilpres 2024 mendatang. Momentum politik harus tetap dikedepankan, agar bisa meraih kemenangan.

“Tetapi pesan saya tetap harus hati-hati. Harus cermat melihat momentum di 2023. Kalau momentum di Prabowo apakah sudb lewat,” tambah peneliti dari SSC itu.

Seperti diketahui, beberapa ketua parpol dan calon kandidat di Pilpres 2024, menyambangi Jatim dan menemui Khofifah beberapa waktu lalu. Ada Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Disamping itu, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani juga memberikan keris, titipan sang ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Yang terbaru, Ketua DPR RI Puan Maharani juga berkunjung ke Jatim dan bertemu Khofifah Indar Parawansa. Kader PDIP yang dikabarkan akan dijagokan di Pilpres 2024 itu sempat dibonceng Khofifah di pulau Gili Iyang, dengan menggunakan motor merah, menikmati oksigen terbaik di dunia.

 Surokim memprediksi, Khofifah akan benar-benar mengambil keputusan politik pada tahun 2023 mendatang. Ketika arah politik masing-masing parpol sudah terbaca di Pilpres 2024 nanti.

“Tergantung situasi 2023. Jika pak Ganjar tak menguat signifikan pak Prabowo masih bisa berharap. Namun dari dua kali ikut kontes saya pikir pak Prabowo harus cermat berhitung lagi,” pungkasnya.