Mengenal Empat Calon Ketua IKA-PMII, Pertarungan Generasi Muda dan Tua


Perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) II untuk memilih Calon Ketua Umum PC IKA-PMII Banyuwangi, terkonfirmasi akan diramaikan 4 kandidat.

Hingga H-2 pembukaan acara Muscab, 3 calon berasal dari angkatan muda yakni Muansin, Abdi Fauzi, dan Achmad Ali Waffa. Sementara 1 kandidat dari golongan tua, yaitu Agus Baidlawi.

Rekam Jejak

Pertama, Muansin alias Hamsin, tercatat sebagai Kepala Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo dan menjadi Sekretaris Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab). Selain itu, pria generasi 80-an ini pernah menjadi calon anggota legislatif.

Kedua, Achmad Ali Waffa yang kini menjadi wirausahawan ikan laut sekaligus mempelopori jual beli online hasil tangkapan nelayan langsung ke pembeli di Banyuwangi, khususnya di kawasan Muncar.

Selain itu, pria kelahiran 1986 ini pernah menjadi Koordinator Tim Garuda 25 dalam pemilihan kepala daerah 2020 di Banyuwangi. Meskipun calon yang dukungnya kalah.

Ketiga, Agus Baidlawi yang saat ini menduduki posisi strategis di RSNU Banyuwangi. Sebab, pria yang lahir tahun 70-an itu telah 18 tahun meniti karir di rumah sakit yang berada di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.

Selama 18 tahun itu pula, Agus absen dari dunia politik. Bahkan, menyatakan baru menyatakan kesediannya menjadi Calon Ketum PC IKA PMII juga di injury time atau H-2 ini.

Nama terakhir, Abdi Fauzi, seorang akademisi. Pria generasi 80-an itu dipercaya menjadi dekan di Institut Agama Islam Darussalam Blokagung. Yang sekaligus menjadi tempat Muscab II PC IKA-PMII ini berlangsung. Sebelumnya ia pernah terlibat dalam pemilihan kepala daerah.

Dari 4 kandidat dalam Muscab tahun 2022 ini, 3 orang di antaranya pernah berkecimpung di dunia politik secara langsung.

Kekhawatiran yang muncul kemudian, terhadap calon Ketum PC IKA PMII terpilih ditumpangi kepentingan politik segelintir orang.

Mengaku berjuang demi organisasi, namun dibalik topeng syahwat politik pribadinya ingin didahulukan. Lantaran, di kepalanya tertanam model exchange theory. Bukan mengedepankan shared goal atau tujuan yang ingin dicapai bersama.

Penulis adalah wartawan RMOLJatim yang juga mantan kader PMII Komisariat Ibrahimy, Genteng.