Bupati Mojokerto Minta OPD Lakukan Beragam Inovasi

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sat Sosialisasi Pengembangan Inovasi Daerah melalui INOTEK Award dan IGA Tahun 2022/Ist
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sat Sosialisasi Pengembangan Inovasi Daerah melalui INOTEK Award dan IGA Tahun 2022/Ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Sosialisasi Pengembangan Inovasi Daerah melalui Inovasi Teknologi (INOTEK) Award dan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022, di Pendopo Graha Maja Tama, Senin  (21/3).


Sosialisasi ini guna memotivasi dan meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat, serta mendorong penerapan good government.

Selain itu, sosialisasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Inotek Award dan IGA Award 2022 serta meningkatkan komunikasi dan sinergi antara Pemkab Mojokerto dengan para akademisi, pelaku bisnis dan masyarakat.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, kegiatan sosialisasi INOTEK dan IGA ini merupakan amanah dari peraturan perundang-undangan bahwa pemerintah harus menciptakan berbagai inovasi, dan melakukan evaluasi dalam bentuk INOTEK Award dan IGA yang dilaksanakan oleh Kemenpan-RB.

"Saat ini sudah banyak yang melakukan inovasi, hanya saja kalau masuk dievaluasi ada standar yang harus dipenuhi, itu yang disosialisasikan, sehingga teman-teman yang sudah melakukan banyak inovasi, supaya bisa memenuhi standar sehingga bisa diakui inovasinya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Bupati Ikfina meminta para perangkat daerah yang sampai saat ini belum melakukan inovasi, agar segera melakukan inovasi.

Sebab, menurut Ikfina, untuk menjawab semua permasalahan dan kecepatan terkait pelayanan publik, pasti membutuhkan inovasi.

"Ini nanti akan mendorong semua SDM yang terlibat di masing-masing perangkat daerah untuk bisa masuk dalam sistem. Karena inovasi ini bergerak dari masing-masing perangkat daerahnya," terangnya.

Ikfina juga menegaskan, terkait dengan capaian inovasi yang akan dilakukan oleh para perangkat daerah, pihaknya akan terus melakukan monitoring agar Pemkab Mojokerto bisa menjalankan semua kegiatan kebirokrasian dan pelayanan publik yang berinovasi dan berkreasi.

"Mau tidak mau kan memang kita harus bisa monitoring, harapannya nanti juga untuk mensupport Provinsi Jawa Timur karena ini menyangkut tidak hanya wilayah di tingkat dua, tetapi juga di tingkat satu," tegasnya.