Selama Ramadhan, Pemkab Lamongan Rutin Gelar Ceramah Agama Ba’da Sholat Dzuhur

Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf saat mengisi ceramah agama/RMOLJatim
Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf saat mengisi ceramah agama/RMOLJatim

Selama Bulan Suci Ramadhan 2022, Pemerintah Kabupaten Lamongan rutin menyelenggarakan ceramah agama ba’da shalat dzuhur di Musholla Al Amin Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, setiap Senin dan Kamis.


Mengawali kegiatan, Senin (4/4), Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf bertindak sebagai penceramah. Turut hadir Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Dalam ceramahnya, Rouf menyampaikan tema keutamaan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Rouf menyitit sabda Rasulullah SAW melalui riwayat dari Abu Hurairah RA yang artinya: "Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu," (HR Bukhari dan Muslim).

Melalui hadist tersebut menandakan bahwa Allah SWT sangat senang kepada kaum muslimin yang menjalankan puasa.

“Ini bertanda bahwa Allah welcome kepada kaum muslimin. Seperti halnya tetangga kita kalau senang kalau kita ada kegiatan. Maka pintu rumahnya juga dibuka, bahkan menawarkan yang lain, saking senangnya dengan kegiatan yang kita lakukan,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (4/4).

“Sebaliknya, Allah juga menutup semua pintu neraka dan setan-setan terbelenggu. Apa maksud dari semua ini? Tak lain adalah agar manusia yg menjalankan kegiatan ini tidak terganggu. Begitu umat islam dimanjakan Allah SWT,” imbuhnya.

Bukan hanya, lanjut Rouf, Allah SWT bahkan memberikan doorprize kepada umat muslim berupa Lailatur Qodar atau malam 1000 bulan yang lazimnya datang pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Untuk itu Rouf mengingatkan kepada jamaah agar tidak sibuk mencari malam tersebut, karena Lailatul Qodar pasti akan datang.

“Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ada 1 malam yang setara dengan ibadah 1000 bulan. Allah SWT memberikan doorprize kepada kita Lailatur qodar,” tegasnya.

“Allah memberikan apresiasi yang besar. Bahkan tidak perlu dicari malam lailatur qodar itu. Tidak perlu, asalkan setiap malam kita berzdikir, beribadah, tadarus Al Quran. Pasti kita akan menjumpainya,” imbuhnya.

Rouf juga mengingatkan kepada jamaah agar senantiasa berdoa. Karena ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil dan doa dari orang yang teraniaya.