DPRD Gresik bakal mengelar pelantikan anggota legislatif dalam pergantian antar waktu (PAW) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP).
- Keuangan Daerah Tak Stabil, DPRD Gresik Pesimis THR ASN Bisa Cair
- Masyarakat Resah, DPRD Gresik Minta Petrokimia Evaluasi Dampak Polusi Perusahaannya
- Dewan: Investasi Gresik Senilai Rp 37,042 Triliun Bukan PAD
Hal itu pasca turunnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 171.437/331/011.2/2022.
Ketua DPRD Gresik M Abdul Qodir mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan karena salah satu anggota F-PPP, yakni Mokhammad Yunus telah meninggal dunia sehingga fraksi PPP menunjuk Ali Mahmudi sebagai pengantinya.
"Jika tidak ada perubahan pada 18 April 2022 mendatang, DPRD akan melaksanakan pelantikan pak Ali Mahmudi sebagai anggota legislatif," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (7/4).
"SK terkait hal itu telah kami terima kemarin, sehingga proses pelantikannya akan kita laksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku," katanya.
Sementara Ketua DPC PPP Gresik, Khoirul Huda mengaku bersyukur atas terbitnya SK Gubernur Jawa Timur perihal surat pengajuan PAW yang telah dilayangkan partainya.
"Kami bersyukur karena kekosongan anggota DPRD Gresik dari PPP, bisa segera diisi kembali. Sehingga, fraksi kami bisa melaksanakan tugas-tugas secara maksimal," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan kembali terisinya kekosongan anggota fraksi PPP, akan bisa menjadikan kinerja kader PPP di parlemen untuk menebar manfaat kepada masyarakat berjalan dengan baik.
"Rakyat adalah ladang pengabdian PPP, dengan pengisian kekosongan anggota DPRD ini tentunya semakin menambah semangat kami dalam mengabdi," pungkasnya. 
- Keuangan Daerah Tak Stabil, DPRD Gresik Pesimis THR ASN Bisa Cair
- Masyarakat Resah, DPRD Gresik Minta Petrokimia Evaluasi Dampak Polusi Perusahaannya
- Dewan: Investasi Gresik Senilai Rp 37,042 Triliun Bukan PAD
