Angin kencang melanda Wilayah Kabupaten Tuban. Akibatnya tenda yang digunakan untuk kegiatan safari Ramadan oleh Pemkab Tuban di GOR Rangga Jaya Anoraga roboh diterjang angin. Beruntung peristiwa tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Namun akibat kejadian itu sejumlah warga yang berada di lokasi berhamburan menyelamatkan diri.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Saksi mata bernama Munasih di mengatakan, angin kencang yang mengakibatkan tenda Pemkab Tuban itu roboh terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu angin tiba-tiba datang dan membuat tenda tersebut roboh.
"Tiba-tiba saja ada angin kencang kemudian mengakibatkan tenda Pemkab Tuban yang akan dibuat kegiatan ini roboh. Sontak membuat sejumlah warga berlarian," kata Munasih dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (8/4).
Kejadian angin kencang itu, lanjut Munasih, tidak berlangsung lama dan bahkan usai peristiwa itu sejumlah petugas langsung berusaha merapikan tenda tersebut. Meski tenda yang ditempati para jamaah porak-porandakan diterjang angin kencang, namun kegiatan safari Ramadan tetap berjalan.
"Tadi juga ada petugas yang langsung menepikan tenda itu ke pinggir dan kegiatan kembali dilanjutkan," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, tenda yang roboh pada saat kegiatan safari Ramadan yang ia lakukan itu merupakan sebuah berkah. Sebab dengan adanya kejadian tersebut Lindra sapaan akrabnya bisa lebih dekat dengan ibu-ibu yang hadir dalam pengajian tersebut.
"Ini adalah berkah bagi kami, karena dengan adanya kejadian ini saya bisa dekat dengan ibu-ibu," pungkasnya.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah