Dua pekan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemkot Probolinggo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) peredaran makanan dan minuman di sejumlah swalayan dan pertokoan yang ada di Kota Probolinggo, pada Selasa (19/4) siang.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
Tim gabungan terbagi dalam 2 tim yang dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik bersama Dinkes P2KB, DKUPP, DPKPP, Dishub, dan Satpol PP Kota Probolinggo.
Kedua tim tersebut menyasar 3 swalayan besar dan sejumlah pertokoan di kawasan Pasar Baru, Indomaret Mangunharjo dan Angga Mart Kota Probolinggo.
Ketika tiba di GM Toserba, tim gabungan langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan beberapa produk mamin serta kue-kue lebaran yang kebanyakan dijadikan sebagai parsel.
Ada beberapa poin yang diperiksa diantaranya, kemasan produk, tanggal kadaluarsa, dan kualitas mamin bahkan untuk produk UMKM harus memiliki PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).
Hasil pengecekan di GM Toserba, tim menemukan beberapa jenis mamin yang kemasannya rusak, penyok, label kurang lengkap hingga PIRT yang sudah lama. Tim menemukan hal serupa saat di KDS dan Sinar Terang.
“Ini adalah salah satu tugas kita dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Kota Probolinggo, terutama dari sisi makanan dan minuman. Sehingga kita bisa mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan seperti makanan dan minuman yang kadaluarsa, kemasan rusak dan sebagainya,” ujar Staf Ahli Agus Hartadi ketika memimpin sidak tim 1, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (19/4).
Menurut Hartadi, temuan-temuan di tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut tidak lepas dari kerja semua pihak, mulai dari bidang kesehatan, masyarakat hingga pengusaha yang mau introspeksi diri dan berbenah.
"Saya mengimbau agar masyarakat dan pengusaha khususnya tetap menjalankan protokol kesehatan semaksimal mungkin dan jangan lengah," pesannya.
Senada dengan itu, Kepala Dinkes P2KB NH. Hidayati menjelaskan terkait temuan tersebut, pihaknya tetap akan melakukan cek ulang dan memberikan pembinaan secara berkala.
“Temuan tersebut ditarik dan tindak lanjutnya akan dilakukan pembinaan. Kemudian akan kami follow up lagi selama 1 minggu untuk kita lihat apakah sudah ada perbaikan atau belum,” bebernya.
Sementara itu, Manager Sinar Terang Hadi Ferdian yang ditemui usai sidak menyatakan dukungannya terkait sidak yang dilakukan Pemkot setempat.
“Sidak yang dilakukan adalah rutinitas untuk menjaga kepercayaan konsumen. Kami tetap berusaha untuk memperbaiki dan mengikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya. 
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
