Surat Edaran Kades di Gresik Minta Perusahaan Swasta Kirim Parsel Lebaran 

Ilustrasi / net
Ilustrasi / net

Pemerintah Desa (Pemdes) Karangandong, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, menjadi pembicaraan masyarakat. 


Hal itu dikarenakan beredarnya surat edaran yang diduga meminta parsel lebaran ke perusahaan di wilayah setempat. 

Bahkan, surat edaran bernomor 145/78/437.108.12/2022 pada 7 April 2022, tertulis untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik dan harmonis antara pengusaha yang ada di wilayah Desa Karangandong, dengan memohon perusahaan memberikan bantuan bingkisan lebaran sebanyak 15 paket beredar di media sosial (medsos). 

Dalam surat tersebut juga tertera nama 15 orang, yakni Kepala Desa Karangandong Eka Yulianingsih, Sekretaris Hadi Prayitno, Urusan Keuangan Novi Hardian Nitta, Urusan Tata Usaha dan Umum Ahmad Mundzir, Urusan Perencanaan Fachrul Syarip, Kasi Pemerintahan Sylvia Suci Rahmadhani, Kasi Kesejahteraan Ali Shodikin, Kasi Pelayanan Hariyanto.

Kemudian, Kasun Karangandong Sunasib, Kasun Kalangan Abdulloh Faqor, Kasun Karangasem Arif Wisono, staff desa Agustin Durotul, Ketua BPD Slemet, Ketua LKMD Heru Subagyo, dan Ketua PKK Karmani.

Tak hanya itu saja, dalam surat terdapat kalimat bersifat penting itu lengkap dengan tanda tangan Kepala Desa Eka Yulianingsih dan stempel Desa Karangandong. 

Akibatnya, surat edaran itu menjadi viral di grup Facebook dan grup Whatsapp (WA) sehingga, memantik berbagai komentar dari pengguna medsos dalam menanggapi persoalan itu.

Kepala Desa Karangandong Eka Yulianingsih saat hendak dikonfirmasi, seolah menghindar. Ia  tidak merespon pesan singkat hingga sambungan selulernya selalu dialihkan. 

Sementara Camat Driyorejo Sunarto saat dikonfirmasi mengaku sudah menyuruh pihak Kades untuk menarik kembali surat edarannya itu agar tidak menjadi polemik.  

"Saya sudah menyuruh pihak kades, untuk menarik surat edarannya itu," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menghadiri pelantikan Kades di Halaman Kantor Pemkab Gresik, Rabu (20/4).