Jelang Kedatangan Assesor UGG, Pemkab Bondowoso Matangkan Persiapan

Suasana rakor Pemkab Bondowoso jelang kedatangan assesor UGG Ijen Geopark/RMOLJatim
Suasana rakor Pemkab Bondowoso jelang kedatangan assesor UGG Ijen Geopark/RMOLJatim

Tim asesor Unesco Global Geopark (UGG) dijadwalkan akan melakukan penilaian Ijen Geopark pada 8-13 Juni 2022.


Dalam mematangkan kegiatan tersebut Pemkab Bondowoso menggelar rakor antara seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Aula Disparbudpora, Rabu (11/5). Rakor dipimpin oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat.

Wabup Irwan menyatakan bahwa dalam assesmen nantinya akan meninjau setidaknya ada lima titik oleh tim assesor dikawasan kecamatan Ijen. Seperti Kawah Wurung, Kluncing, Pemandian Air Panas, Lava Plalangan dan terakhir Paltuding.

"Maka dari itu kami akan mengecek ke lokasi besok," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkan Wabup bahwa kesiapan sendiri telah menyentuh angka 90 persen. Tinggal membentuk tim kecil untuk melakukan penyambutan tim asesor.

Sementara itu Ketua Harian Pelaksana Ijen Geopark Bondowoso, Ahmad Sofyan, menerangkan, dalam penilaian itu ada dua hal yang menjadi point assesment.

Pertama yakni, data administrasi yang saat ini sudah dikumpulkan mencapai 75 persen.

Kemudian, yakni assesment lapangan. Yang memang saat ini masih baru sekitar 70 persen. Mulai dari infrastruktur jalan ke Blawan, jalan ke Kalipahit, beberapa aminitas, visibilitas, dan lainnya.

“Tinggal 30 persen, karena memang pengadaan aminitas, infrastruktur segala macam butuh anggaran dan waktu," terangnya.

Terkait adanya sampah sayuran yang biasa berserakan dijalur Ijen juga menjadi atensi tersendiri dan akan ada manajemen sesuai dengan arahan dari pusat.

"Akan ada menejemen yang mengelola selain juga menyediakan tempat pembuangan," sambungnya.

Kesiapan SDM sendiri, kata Sofyan, pihaknya menyiapkan person stand by (PSB) di setiap situs. Bahkan, jumlahnya mencapai sekitar 100 orang.

Kini merek tengah mengikuti bimtek mandiri dari Pemerintah Bondowoso. Selanjutnya, mereka juga masih akan mendapatkan bimtek dari Komite Nasional Geopark Indonesia sekitar pertengahan Mei 2022 ini.

“Yang diajarkan ya tentang keterlibatan mereka, materi-materi tentang geopark secara umum, konten-kontem highlight yang tak dimiliki tempat lain atau unggulan. Terus bagaimana mereka jadi unsur pemangku kawasan,” pungkasnya.