Jika Tidak Pintar Pilih Capres, PDIP akan Mudah Ditumbangkan Duet Anies-AHY

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Hariurti Yudhoyono/Net
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Hariurti Yudhoyono/Net

Munculnya wacana koalisi parpol menjelang Pemilu 2024 perlu diwaspadai oleh PDIP.


Salah satunya adalah peluang pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pasangan ini dimungkinkan diduetkan oleh Demokrat-PKS-Nasdem.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, jika pasangan ini terealisasi, maka bukan tidak mungkin PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2019 akan mudah ditumbangkan.

"Kalau misalnya PDIP pada akhirnya memajukan calon dan kandidatnya sendiri, apabila tidak diperhitungkan secara matang, maka tentu akan mudah dikalahkan oleh pasangan Anies-AHY misalnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/5).

Sejauh ini, PDIP belum final mengusung sosok yang akan dimenangkan pada Pilpres 2024, selain memunculkan Puan Maharani. Hal ini tentu patut diwaspadai karena parpol lain sudah ancang-ancang dan sedang pasang kuda-kuda memperebutkan kursi Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti.

"Saya melihat parpol yang di pemerintahan dan di luar pemerintahan sudah mulai jenuh dengan keadaan. Mereka sudah tampak memainkan strateginya untuk dapat memenangkan pemilu 2024," kata Saiful.

Saiful menuturkan, bukan tidak mungkin parpol koalisi di luar koalisi saat ini sedang "main mata" agar berupaya menumbangkan partai penguasa.

"Saya lihat sudah muncul benih-benih perpecahan di antara partai koalisi dengan memajukan kandidatnya sendiri-sendiri. Hal tersebut tentu akan menjadi ancaman serius bagi eksistensi dan keberlangsungan PDIP," pungkas Saiful.