PKB Bagikan Ribuan Hewan Kurban, Cak Imin: Idul Adha Momentum Tingkatkan Pengabdian

 Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membagikan ribuan ekor hewan kurban, berupa kambing dan sapi di berbagai daerah se-Indonesia.


Melalui program “Gus Muhaimin Berkurban” itu, hewan kurban dibagikan untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengatakan, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha selain untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesalihan sosial.

Atas dasar itu, Cak Muhaimin mengajak seluruh kader, pengurus dan anggota DPRD I dan II, serta DPR RI untuk menyisihkan sebagian rizkinya untuk berkurban.

“Mari semua kader, pengurus, politikus PKB di semua tingkatan, mari sisihkan sebagian rizki untuk berkurban. Ini adalah momentum yang tepat untuk berbagi kepada sesama, sekaligus menjalankan syariat Islam dengan menyembelih hewan kurban,” ujar Cak Imin, Sabtu (9/7).

Wakil Ketua DPR RI fraksi PKB ini pada tahun ini melaksanakan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban di Tanah Suci Mekkah sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan ibadah haji.

Menurutnya, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini terasa spesial. Tidak seperti dua tahun sebelumnya dimana pelaksanaan Idul Adha berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tahun ini pandemi sudah mereda.

”Alhamdulillah, kalau dua tahun sebelumnya kita terpaksa harus melaksanakan Idul Adha di tengah pandemi, kini pandemi sudah mereda, meskipun kita tetap harus waspada. Ibadah haji juga sudah digelar, beda dengan tahun lalu, dan alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar,” tuturnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Namun begitu, kondisi perekonomian masyarakat belum sepenuhnya pulih. Pascapandemi, sebagian kalangan masyarakat masih mrmgalami kesulitan ekonomi. Sebab, setelah pandemi, justru terjadi gejolak perekonomian global yang juga berdampak pada perekonomian di dalam negeri.

“Karena itu, saya mengajak tidak hanya kader dan simpatisan PKB saja, seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kecukupan rizki untuk mengeluarkan sebagian rezekinya buat berkurban. Insyaallah ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekaligus bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tuturnya.

Cak Imin menambahkan, Idul Adha adalah momentum bagi seluruh umat Islam untuk mengingatkan mereka akan kewajiban iman, ikhlas, dan berbagi kepada sesama.

“Alhamdulillah kita dapat kembali berjumpa dengan Idul Adha, momentum yang luar biasa dan mengingatkan kita akan kewajiban untuk terus meningkatkan keimanan, keikhlasan, pengabdian dan pengorbanan,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk menjadikan Idul Adha sebagai sarana meningkatkan spirit masa depan Indonesia yang lebih maju, lebih baik dan sejahtera.

“Mari kita jadikan momentum Idul Adha kali ini sebagai spirit baru agar kita meraih masa depan dengan penuh kesungguhan, pengabdian dan keikhlasan. Raih masa depan dengan berbagi dan peduli kepada sesama,” tuturnya.

Lebih lanjut Cak Imin berharap tahun ini memberikan semangat baru untuk menyongsong masa depan Indonesia dengan terus membangun semangat gotong royong, berbagi dan peduli di antara sesama warga bangsa.

Di sisi lain, Cak Imin menilai pelaksanaan haji kali ini secara keseluruhan berjalan cukup baik dan tanpa hambatan signifikan. Menurutnya sistem pelaksanaan haji tahun 2022 yang dikelola pemerintah masih sangat relevan.

“Kita bersyukur pelaksanaan haji kita semakin baik. Jamaah dapat subsidi yang bagus dari seluruh sistem yang ada. Ini bukti UU kita masih sangat relevan sembari mengantisipasi perubahan cara kerja Arab Saudi yang terus berubah,” tandasnya.