Politisi PDIP Sebut Puan Maharani Terbuka untuk Bertemu AHY Bahas Kerjasama Politik

foto/net
foto/net

DPP PDIP tidak menutup diri untuk membangun komunikasi dengan DPP Partai Demokrat.


Termasuk dalam hal ini Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membuka peluang untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rangka membahas kerjasama politik menyosong Pilpres 2024.

"Kemungkinan seperti itu terbuka (Puan bertemu AHY)," ujar Politikus Senior PDIP Prof Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Kamis (14/7).

Hendrawan menuturkan, PDIP tetap membangun komunikasi politik dengan semua parpol yang ada, termasuk dengan Partai Demokrat. Puan pun diberikan amanah oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu semua pimpinan parpol untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Komunikasi terus dijaga. Komitmen mengedepankan kepentingan bangsa dan negara harus dipelihara, diutamakan," tutur Hendrawan.

Anggota Komisi XI DPR RI fraksi PDIP ini menegaskan bahwa salah satu kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapai berbagai tantangan adalah persatuan. Termasuk, kata Hendrawan, persatuan dan kebersamaan partai-partai politik sebagai salah satu elemen penting demokrasi.

"Modal sosial terbesar kita adalah kebersamaan dan persatuan," demikian Hendrawan.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Aryani Demokrat Herzaky Mahendra Putra DPP Partai Demokrat tidak menutup diri menjalin komunikasi dengan semua partai politik, termasuk PDIP.

“Selama ini, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP,” kata Herzaky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/7).

Herzaky mengungkapkan, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan pernah bersilaturahim dengan Ketua DPP PDIP dalam hal ini Puan Maharani yang kala itu didampingi Fraksi PDIP, Utut Adianto, tepatnya pada 6 Agustus 2020 lalu.  

“Saat itu, Ketum AHY dan Mbak Puan sama-sama berikhtiar mencari solusi terbaik untuk masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatannya akibat pandemi Covid-19,” ungkapnya.