Masyarakat desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun gempar terkait seorang nenek bernama Bainah (80) dibunuh cucunya,Totok Purnomo (30) di teras rumahnya pukul 02.00 WIB, Jumat dini hari menggunakan cangkul.
- Pembunuh Gadis TKI Jember di Malaysia Tewas Ditembak Polisi
- Rekonstruksi Pembantaian Ibu Kandung Jember, Ada 24 Adegan Pembunuhan Sadis Oleh Calon Menantu
- Mesteri Kematian Takmir Mesjid di Jember yang Mayatnya Dibuang di Hutan Akhirnya Terungkap
"Kita tidak berani mendekat karena Totok mengamuk mondar-mandir di depan rumahnya," kata tetangga korban Kardi (60) dikutip Kantor berita RMOLJatim.
Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka menganga di bagian dahi.
Kardi, mengatakan saat insiden tersebut terjadi, para tetangga sebenarnya mendengar dan berbondong-bondong ke luar rumah masing-masing.
Menurut Kardi, Totok memang pernah mengalami gangguan jiwa. Diduga sakitnya tersebut sedang kambuh sehingga mengamuk.
Setelah mencangkul neneknya sendiri, warga sekitar berinisiatif untuk merebut cangkul tersebut agar tidak menyerang yang lain.
Setelah berhasil menyingkirkan cangkul tersebut Totok justru mengambil alat pertanian yang lain yaitu linggis.
"Warga tidak ada yang berani mendekat karena Totok itu bawa linggis. Setelah itu warga menghubungi pihak kepolisian dan diamankan," lanjutnya.
Totok sendiri memang pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan sudah dinyatakan sembuh lima tahun yang lalu.
"Sudah sempat bekerja juga, tapi tidak tahu kenapa kambuh," ucap Kardi.
- Pembunuh Gadis TKI Jember di Malaysia Tewas Ditembak Polisi
- Rekonstruksi Pembantaian Ibu Kandung Jember, Ada 24 Adegan Pembunuhan Sadis Oleh Calon Menantu
- Mesteri Kematian Takmir Mesjid di Jember yang Mayatnya Dibuang di Hutan Akhirnya Terungkap