Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem, Aminurokhman menyambut baik Wacana yang dilemparkan Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengenai kampanye di dalam kampus atau perguruan tinggi.
- Prabowo-Gibran Ditetapkan Pemenang Oleh KPU, Gus Fawait: Kami Bangga, Jatim Basis 02
- Kalau Terjadi Anomali Hitung Cepat Dengan Real Count KPU, Kenapa Hanya Terjadi Pada PSI?
- Sirekap KPU Bermasalah, Aliansi Pemuda Desak KPK Investigasi
“Kalau Ketua KPU mengizinkan tentu saya sangat mendukung,” kata Aminurokhman dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/7).
Dia mengingatkan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pelaksanaan kampanye di kampus karena civitas akademika sulit diintervensi.
“Bagaimana pun juga kampus itu bagian dari generasi bangsa yang memiliki kapasitas untuk berpikir tentang demokrasi,” tegasnya.
Menurut dia, selain sulit diintervensi kampus juga akan sulit untuk dipolitisasi dengan kegiatan kampanye. Pasalnya, pilihan politik bagi civitas akademika itu didasarkan pada aspek rasionalitas dan idealisme.
Sehingga, visi misi dan program para peserta pemilu termasuk bakal capres dan cawapres menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan itu sendiri.
"Mereka tidak mudah diintervensi karena mereka memiliki idealisme. Mereka akan menentukan pilihan politik itu berdasarkan rasionalitas, idealisme mereka,” katanya.
Lebih lanjut, dia menilai, bahwa kampanye di kampus merupakan salah bentuk edukasi politik kepada para mahasiswa. Sebab, mahasiswa harus melek terhadap politik dan bangsanya sendiri ke depan.
“Ketika mahasiswa tidak mengenal visi misi politik tentu akan menimbulkan sikap apatis dan acuh terhadap dunia politik. Tentu ini akan sangat mengkhawatirkan karena bangsa ini ke depan akan diisi oleh mereka,” pungkasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat