Rangkaian JKF 2022, Diskominfo Jatim Gelar Forum Walidata

Diskominfo Jatim saat menggelar Forum Walidata di Royal Orchid Garden Hotel, 26 - 27 Juli 2022/Ist
Diskominfo Jatim saat menggelar Forum Walidata di Royal Orchid Garden Hotel, 26 - 27 Juli 2022/Ist

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menggelar Forum Walidata dengan tema Pemetaan Sistem Pengelolaan Data pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam Rangka Kesiapan Interoperabilitas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu 26 - 27 Juli 2022 di Royal Orchid Garden Hotel. 


Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono, saat memberikan sambutan menyampaikan, Dinas Kominfo memiliki peran yang sangat strategis dalam penyampaian informasi kepada masyarakat termasuk informasi tentang data-data yang ada di pemerintah daerah. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Diskominfo sebagai walidata.

Oleh sebab itu, Diskominfo Jawa Timur memandang perlu melaksanakan diadakannya forum walidata yang merupakan forum pertemuan dengan Dinas Kominfo Kabupaten/Kota dan Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota. Hal ini tentu untuk diskusi dan koordinasi terkait pelaksanaan Satu Data daerah di Provinsi Jawa Timur.

Dengan beragamnya jenis data yang tersebar di semua perangkat daerah Pemprov Jatim maupun perangkat daerah kabupaten/kota, Dinas Kominfo Jawa Timur selaku walidata bertugas untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan walidata kabupaten/kota.

Hal ini agar data tersebut dapat saling terintegrasi melalui suatu sistem yang mempermudah pengumpulan data sektoral melalui portal satu data Jawa Timur (Sata Jatim).

Menurutnya, hampir seluruh Dinas Kominfo kabupaten/kota di Jawa Timur telah memiliki aplikasi portal satu data kabupaten/kota. Tentunya ini menjadi hal yang sangat baik apabila dapat diintegrasikan dengan portal satu data Jawa Timur.

“Untuk itu dalam kesempatan ini pula kami berharap agar pertemuan ini nanti dapat menghasilkan solusi-solusi dalam proses integrasi satu data kabupaten/kota dengan portal satu data Jawa Timur sehingga data yang ada di kabupaten/kota dapat dibagipakaikan dan walidata dapat menjaga keamanan datanya,” ujarnya. (ADV KOMINFO JATIM)