Berpihak kepada rakyat menjadi alasan utama ekonom senior DR. Rizal Ramli hanya 11 bulan bertahan sebagai menteri di era Presiden Joko Widodo. RR mengaku sudah melaksanakan seluruh amanat demi rakyat, namun dia disingkirkan oleh pihak lain karena hal tersebut.
- Rizal Ramli Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi
- Asa Sang Rajawali Tak akan Pernah Pupus
- UAS: Rizal Ramli Berani Ungkap Kebenaran Walau Pahit
Dalam mengemban amanah sebagai Menko Kemaritiman, RR selalu melaksanakan visi Trisakti dan Nawacita yang digaungkan Jokowi, yang pada intinya harus bekerja demi rakyat. Namun demikian, kerja-kerja Rizal Ramli ternyata membuatnya disingkirkan oleh kelompok oligarki dan pengpeng (pengusaha penguasa).
Salah satunya saat Rizal Ramli menolak dengan tegas rencana pembelian pesawat baru oleh Kementerian BUMN untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Menurut Menko Perekonomian era Gus Dur itu, tidak banyak pejabat berani dalam mengoreksi perintah atasan yang keliru. Apalagi, jika pejabat itu tidak memiliki alternatif solusi untuk apa yang dikoreksi.
“Tapi DR Rizal Ramli berani melakukannya saat dia masih dalam pemerintahan. Saat jadi Menko Jkw, sikapnya tegas thd reklamasi teluk Jkt, Kereta Cepat Jkt-Bdg, PLN, Garuda dll,,” bunyi status di Whats App pribadinya beberapa saat lalu.
“Knp? Krn RR setia thd Visi dan Misi!” lanjut pesan tersebut.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?