Ada 5 (lima) bayi yang kelahirannya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2022, di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Banyuwangi.
- Vaksinasi Di G10N, Ketua DPR RI: Alhamdulillah Warga Dapat Akses Mudah
- Terima Banyak Keluhan Penahanan Ijazah Siswa SMA Sederajat, Wali Kota Eri Siapkan Rp2,6 Miliar
- Bupati Jombang Bikin Kajian Islam Selama Ramadhan Bertajuk ‘Nang Omah Ngaji Bareng Bu Mun’
Dari ke lima bayi tersebut, 4 di antaranya berjenis kelamin perempuan dan 1 lainnya laki-laki.
Bayi-bayi yang dilahirkan tersebut, 4 diantaranya melalui proses operasi atau caesar dan 1 sisanya secara normal di RSNU yang berada di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.
Adapun bayi pertama berjenis kelamin perempuan, lahir dari Siti Hamidah (37) dengan Syaiful Lukman (46) warga Kecamatan Rogojampi. Dengan berat badan 2,7 kilo gram.
Kedua, seorang bayi perempuan lahir dari rahim Nurkholis Hidayati (42) dengan Imam Baidowi (42) asal Dusun Cangkring, Desa Pengatigan. Dengan berat badan 3,5 kilo gram.
“Kedua bayi ini dilahirkan secara caesar dan ditangani oleh dr Dodi Tri Oktafianto, Sp.OG,” Kata Kepala Subbag Umum Adm dan Keuangan, Agus Baidlowi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (19/8).
Adapun bayi ketiga, seorang bayi lahir dari Kun Fitriyah (30) dengan Indra Wahyu (32) asal Desa Lemahbang Kulon, berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,5 kilogram.
Keempat, bayi perempuan lahir dari Peni Agustin (23) dengan Rahmat (31) dengan berat badan 3 kilo gram. Kelima, bayi laki-laki dengan berat 3,3 kilo gram lahir dari rahim Vega Safira (22) dengan Andi Prasetyo (23).
“Bayi ketiga dan empat juga dilahirkan secara caesar. Sedangkan, bayi laki-laki atau yang terakhir lahir secara normal. Ketiganya, ditangani oleh dr Wasilul haq Sp.OG di RSNU,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, RSNU, lanjutnya, juga memberikan suvenir kepada para ibu-ibu bayi yang lahir bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini.
Namun demikian, dari lima bayi tersebut yang langsung mendapatkan akta kelahiran dan kartu keluarga baru hanya 1, yakni, pasangan Indra Wahyu Haironi dengan Kun Fitriyah Wulan yang berasal dari Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh.
Bayi perempuan yang bertepatan lahir di HUT RI ke-77 itu, dengan panjang 50 centimeter dan berat badan 3,5 kilo gram, diberi Nama Kim Humaira Latisya Indra.
“Jadi, untuk akta dan KK baru pasien melahirkan dan sudah keluar itu telah menyerahkan persyaratan adminisrasi lengkap,” imbuh staf administrasi, Khoirun Nikmah.
Bagi, pasien yang belum mendapatkan akta kelahiran anak dan kartu keluarga baru tak perlu khawatir, kata staf asal Kecamatan Cluring ini, bahwa RSNU berkomitmen akan membantu pengurusan hingga diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Yang belum jangan khawatir, kami komitmen akan membantu memproses asal persyaratannya sudah lengkap,” tutup Nikmah.
- Budiharto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi
- Halal Bihalal Bersama Para ASN, Bupati Ipuk Minta Kebaikan Ramadan dalam Bekerja
- Korupsi Anggaran Mamin Fiktif di BKPP Banyuwangi, Kejari Ungkap Hampir Separuh dari Anggaran Rp 1 Miliar
