Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas, Mahfud MD menghadiri undangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
- Mahfud MD atau Khofifah, Dua Nama Digadang Sebagai Pendamping Prabowo di Pemilu 2024
- Gerakan Bawah Tanah Kasus Sambo Tidak Pengaruhi Independensi Kejaksaan
- Mahfud MD: Sempat Turun Gara-gara Sambo, Kepercayaan Masyarakat pada Polri Naik Lagi
Baca Juga
Mahmud MD diundang MKD DPR RI untuk mengklarifikasi adanya anggota DPR yang dihubungi mantan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Apalagi disebut bahwa Ferdy Sambo menghubungi anggota DPR itu, dalam rangka merekayasa kasus pembunuhan Brigadir J.
"Jadi MKD melaksanakan tugasnya untuk mengumpulkan informasi. Apakah betul ada anggota DPR yang dihubungi oleh Pak Sambo dalam kasus ini. Klarifikasi itu minta informasinya dari saya," kata Mahfud di Ruang Sidang MKD DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
"Jadi Pak Sambo membuat kondisi seperti itu menghubungi semua orang agar percaya," imbuhnya.
Kendati begitu, Mahfud enggan menyebut siapa nama anggota DPR yang dihubungi oleh Ferdy Sambo usai kematian Brigadir J tersebut.
Sebab, kata dia, Sambo menghubungi anggota DPR pada Senin, 11 Juli 2022 pun bukan urusan pidana. Karena, anggota DPR yang dihubungi Sambo bukan sebelum kejadian pembunuhan.
"Sudah saya jawab tadi, nggak perlu. Itu dilakukan oleh Sambo hari Senin, 11 (Juli 2022). Bukan dalam rangka perencanaan pembunuhan, tapi sudah terbunuh. Tapi mau membuat alibi, atau skenario alibi yang salah," tandasnya.
- Mahfud MD atau Khofifah, Dua Nama Digadang Sebagai Pendamping Prabowo di Pemilu 2024
- Komisi II Akan Panggil Azwar Anas Soal Anggaran Kemiskinan 500 T Ludes Hanya untuk Rapat
- Gerakan Bawah Tanah Kasus Sambo Tidak Pengaruhi Independensi Kejaksaan