Politik Identitas Bukti Rendahnya Cara Berpikir Seseorang

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Raker III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 DPD PDI Perjuangan Sumut/RMOLSumut
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Raker III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 DPD PDI Perjuangan Sumut/RMOLSumut

Tidak boleh lagi ada praktik politik identitas di wilayah Sumatera Utara. Sebab, politik identitas menandakan rendahnya cara berpikir, karena masyarakat akan memilih pimpinan bangsa bukan memilih pimpinan agama.


Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Raker III dan Rakor Pemenangan Pemilu 2024 DPD PDI Perjuangan Sumut di Hotel Le Polonia, Medan, Jumat (25/8)

"Politik identitas itu menandakan ceteknya cara berpikir, itu tidak boleh lagi terjadi di Sumut, kita ini memilih pimpinan bangsa bukan pimpinan agama," ujar Edy Rahmayadi dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Kemudian, Edy Rahmayadi sebagai Gubsu juga menyatakan setuju bahwa Sumut sedang tidak baik dengan catatan inflasi mencapai angka 5,6 persen.

"Ada dua persoalan penyebabnya, pertama penyerapaan anggaran kabupaten/kota yang rendah, 22 persen anggaran belum terserap, Rp 20,3 triliun masih tersimpan di bank. Kedua harga cabe merah dan bawang merah masih terlalu mahal, tidak seimbang dengan dengan daya beli masyarakat," terangnya.

Untuk itu, dia meminta kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon agar mengintruksikan kepada kader-kader banteng yang menjadi kepala daerah untuk lebih cepat menyerap anggaran agar bisa menekan inflasi.

Selain itu, Edy juga berharap bahwa Kabupaten Humbahas dapat memaksimalkan program food estete untuk berkontribusi 30 persen kebutuhan bawang merah di Sumut.

Terakhir, dia mengingatkan kepada kader-kader PDI Perjuangan untuk tidak hanya mengandalkan teriakan yel-yel dan slogan tapi lebih banyak turun kemasyarakat membatu pemerintah agar suksesnya pembangunan.

"Saya sampaikan bahwa Fraksi PDI Perjuangan dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting adalah yang pertama mendukung pembangunan di Sumut terutama program pembangunan jalan dan jembatan, saya ucapkan terimakasih," pungkasnya.