Bupati Yuhronur Ajak Guru Ikut Gairahkan Semua Cabang Olahraga di Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Saat Membuka Kejuaraan Bulu Tangkis/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Saat Membuka Kejuaraan Bulu Tangkis/RMOLJatim

Guna menggairahkan kembali prestasi olahraga di berbagai cabang olahraga (cabor), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak para guru untuk menjadi pendorong, motivator, serta memberikan aura positif kepada anak didik untuk gemar berolahraga.


Hal tersebut disampaikan Yuhronur yang akrap disapa Pak Yes saat membuka Kejuaraan Bulu Tangkis Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) PGRI Kabupaten Lamongan, di GOR ONG Tambakboyo, Senin (29/8).

"Prestasi olahraga adalah tanggung jawab kita bersama. Tugas bapak/ibu guru ini adalah memberikan spirit, motivasi, mengajak, serta memberikan aura kepada anak-anak untuk gemar berolahraga, dan tentu untuk mendorong prestasi-prestasi di bidang olahraga," ujar Pak Yes.

Selain itu, setelah sebelum-sebelumnya muncul berbagai cabang olahraga baru di Lamongan, menurut Pak Yes, hal ini akan membuka cakrawala baru di dunia olahraga.

"Banyak bermunculan olahraga-olahraga baru, kemarin di berbagai tempat di Lamongan ada lomba motor cross, dayung, dan layang-layang juga, Ini untuk membuka cakrawala baru di dunia olahraga," ujarnya.

Adi Suwito selaku Ketua PGRI Kabupaten Lamongan mengatakan, kejuaraan ini digelar untuk menggali potensi dan bakat dari tenaga pendidik.  

"Kami melihat selain keahliannya dalam mendidik dan membimbing, terdapat bakat-bakat yang terpendam, yang salah satunya yaitu ahli dalam bulu tangkis," ucap Adi

Kejuaraan bulu tangkis yang dilaksanakan selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (29-30/8) ini diikuti sebanyak 22 tunggal putra, 13 tunggal putri, serta dari beregu terdapat 24 ganda putra, dan 9 ganda putri.

Kejuaraan yang digelar dalam rangka gebyar kemerdekaan, Adi berharap, kejuaraan ini dapat melahirkan atlet yang terbaik.

"Kejuaraan ini untuk mempersiapkan diri para atlet-atlet dalam kejuaraan tingkat Jawa Timur maupun nasional. Sehingga untuk dewan juri, pilih atlet yang terbaik, yang nantinya dapat kita lombakan di tingkat Provinsi Jawa Timur," ucap Adi.