Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera angkat bicara terkait dugaan pembobolan dan penjualan data pemilih pemilu oleh hacker bernama Bjorka.
- Komisi II DPR Tunggu Prestasi AHY di 100 Hari Kerja Menteri ATR
- Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count, PKS: Siap Jadi Oposisi
- Sering Dipandang Sebagai Ban Serep, Koalisi Perubahan Ingin Peran Wapres Dimaksimalkan
Menurut Mardani, Bjorka yang diduga menjual data pemilih pemilu di forum jual beli online Breach Forum, tidak boleh dibiarkan dan harus diantisipasi.
"Menurut saya ini tidak bisa dibiarkan, dan kasus hacker-hacker yang bermain jual data itu sangat mengancam," ujar Mardani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan stakeholder penyelenggara pemilu dan perwakilan pemerintah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/9).
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengantisipasi ancaman siber yang ada dengan semaksimal mungkin.
"Maling pemilu lebih pandai ketimbang penyelenggara atau pun pelaksana atau pemain pemilu. Mereka banyak mempermainkan itu kewaspadaan-kewaspadaan," tegasnya.
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK