Jika BLT Tepat Sasaran, Tak Akan Ada Demo Menolak Kenaikan BBM

Demo mahasiswa menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM/RMOL
Demo mahasiswa menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM/RMOL

Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinilai akan memberatkan rakyat kecil, lantaran secara otomatis bakal menaikkan harga bahan pokok lainnya.


Managing director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan mengatakan, ide pemerintah untuk mengubah subsidi BBM dengan skema BLT tidak bisa menjamin kehidupan rakyat bakal sejahtera.

"Yang jelas kalau harga BBM naik keperluan belanja BBM mereka itu akan meningkat dan itu beresiko untuk meningkatkan kemiskinan bahwa BLT itu apakah ditargetkan kepada mereka kita tidak tahu itu karena itu terlalu sedikit untuk bisa mengkompensasikan ke situ,” ucap Anthony kepada wartawan, Minggu (11/9).

Disisi lain, ia meminta agar pemerintah jujur dengan memberikan penjelasan secara transparan atas kebijakan menaikan harga BBM subsidi yang berimbas kepada rakyat kecil ini.

Menurutnya dia, bantuan sosial yang diberikan pemerintah selama ini banyak yang kurang tepat sasaran, dan jika pemerintah mengeluarkan BLT sebagai kompensasi untuk masyarakat maka seharusnya tidak ada unjuk rasa di tengah masyarakat.

“Kalau ini sebagai kompensasi dan bisa diterima oleh masyarakat luas pasti di lapangan tidak ada terjadi demo-demo. Kalau kita melihat masih terjadi demo begini artinya masih masyarakat melihat ketidakadilan,” ujarnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.