Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinilai akan memberatkan rakyat kecil, lantaran secara otomatis bakal menaikkan harga bahan pokok lainnya.
- Soal Kenaikan Harga BBM, Jusuf Kalla: Itu Hal Biasa, Subsidi Sudah Terlalu Besar
- Harga BBM Naik, Driver Ojol Apresiasi Kenaikan Tarif
- Hari Ini PA 212 dan Ormas Islam Demo Menolak Kenaikan BBM di Istana Negara
Managing director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan mengatakan, ide pemerintah untuk mengubah subsidi BBM dengan skema BLT tidak bisa menjamin kehidupan rakyat bakal sejahtera.
"Yang jelas kalau harga BBM naik keperluan belanja BBM mereka itu akan meningkat dan itu beresiko untuk meningkatkan kemiskinan bahwa BLT itu apakah ditargetkan kepada mereka kita tidak tahu itu karena itu terlalu sedikit untuk bisa mengkompensasikan ke situ,” ucap Anthony kepada wartawan, Minggu (11/9).
Disisi lain, ia meminta agar pemerintah jujur dengan memberikan penjelasan secara transparan atas kebijakan menaikan harga BBM subsidi yang berimbas kepada rakyat kecil ini.
Menurutnya dia, bantuan sosial yang diberikan pemerintah selama ini banyak yang kurang tepat sasaran, dan jika pemerintah mengeluarkan BLT sebagai kompensasi untuk masyarakat maka seharusnya tidak ada unjuk rasa di tengah masyarakat.
“Kalau ini sebagai kompensasi dan bisa diterima oleh masyarakat luas pasti di lapangan tidak ada terjadi demo-demo. Kalau kita melihat masih terjadi demo begini artinya masih masyarakat melihat ketidakadilan,” ujarnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota