Ada upaya pelemahan oleh sejumlah pihak terkait pengusutan kasus Formula E yang kini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
- Diduga Ada Pengondisian, Parpol Ramai-ramai Tinggalkan Anies
- Batal Usung Anies, PDIP Sia-siakan Peluang Menang di Pilkada Jakarta 2024
Koordinator Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara, Petrus Selestinus mengatakan, pelemahan tersebut terlihat dengan munculnya tuduhan kepada Ketua KPK, Firli Bahuri yang dianggap bermanuver.
"Isu pemberitaan itu bermaksud memperlemah proses penyelidikan yang dilakukan KPK dalam kasus dugaan korupsi Formula E," kata Petrus dalam diskusi Kajian Hukum Forum Diskusi Wartawan Metropolitan bertema 'Formula E: Membongkar Pengadilan Opini, Membedah Fakta Pidana', Kamis (13/10).
Kasus Formula E yang sedang ditangani KPK adalah murni sebagai upaya penegakan hukum. Namun belakangan, ada pihak-pihak menggiring kasus ini dengan status Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai bakal capres dari Nasdem.
Oleh karenanya, Petrus mendorong masyarakat luas tetap mendukung KPK untuk tetap bekerja mengusut kasus tindak pidana korupsi.
"Masyarakat harus mendukung KPK supaya dalam bekerja tak boleh diintervensi," tandasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PH Siska Wati Desak KPK Ulik Kasus Pemotongan Dana ASN BPPD Sidoarjo, Ada Kabid, Sekretaris Hingga Oknum Kejari
- Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Ini Alasan Siska Wati Banding
- Ari Suryono Bantah Pernah Diperintah Gus Muhdlor Potong Insentif ASN BPPD Sidoarjo