Sejalan Dengan Anies, Demokrat Apresiasi Tiga Kriteria Cawapres

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra/net
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra/net

Partai Demokrat sejalan dengan kriteria calon wakil presiden yang diberikan Anies Baswedan. Anies Baswedan, merupakan calon presiden yang diusung Partai Nasdem.


Adapun Anies memberikan tiga kriteria untuk cawapres. Yakni, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan, mampu memperkuat partai koalisi, dan bisa membantu pemerintahan secara efektif jika menang dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau kami cermati, langkah Anies yang mematok tiga kriteria dan ingin menentukan secara seksama dalam menentukan cawapresnya sudah tepat,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengomentari tiga kriteria yang diberikan Anies tersebut, Selasa (18/10).

"Kata kuncinya, bisa berkontribusi dalam pemenangan, koalisi, dan pemerintahan,” imbuhnya.

Menurutnya, jika cawapres Anies memiliki peranan dan kontribusi signifikan dalam membentuk koalisi, maka akan akan mudah mendapatkan suara untuk mencapai 20 persen ambang batas presiden.

"Saat ini Anies baru diusung salah satu parpol dengan bekal 10 persenan kursi. Tentu cawapresnya harus bisa membantu pembentukan koalisi dan mewujudkan stabilitas dalam koalisi. Kalau tidak punya power dalam pembentukan dan stabilitas koalisi, beratlah,” katanya.

Dia menambahkan, pada Pilpres 2024 ini tidak ada calon presiden dari petahana, dan belum tampak sosok calon presiden yang dominan dalam berbagai survei seperti pada era SBY dan juga Jokowi.

"Sehingga, cawapres bisa memiliki peranan penting, dan malah jadi faktor krusial dalam pemenangan di Pilpres 2024, seperti yang disampaikan beberapa teman pengamat,” katanya.

Oleh karena itu, tiga kriteria yang disodorkan Anies Baswedan tersebut, Herzaky menilai sudah tepat dan figur pilihan itu nantinya harus mampu mengimbangi Anies sebagai calon presiden.

"Tentu wajar Anies berharap punya cawapres yang minimal memiliki elektabilitas tinggi, sosok vote getter. Anies butuh sosok cawapres yang bisa menjadi magnet bagi segmen pemilih yang belum terjangkau,” demikian Herzaky.