Pemerintah diminta bersikap tegas terkait larangan penggunaan parasetamol paska merebaknya kasus gangguan ginjal yang mematikan puluhan anak di Gambia, Afrika.
- Gerindra Optimistis MK Tolak Gugatan Batas Maksimum Usia Capres 70 Tahun
- Di Hadapan Kader, Sufmi Dasco: Perjuangan Kita Tuntas Kalau Prabowo Presiden
- Gerindra Harap Hubungan PKB dan PBNU Baik-baik Saja
Desakan itu disampaikan Wakil ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Rabu (19/10).
Menurut pria yang juta Ketua Harian DPP Gerindra itu, pemerintah tidak boleh hanya mengibau tetapi di sisi lain Wamenkes menyatakn bahwa parasetamol aman.
"Pilihannya hanya boleh atau tidak boleh, jika dianggap tidak boleh, maka buat larangan segera bukan himbauan lagi. Jadi tidak abu-abu," demikian kata Dasco.
Dasco mengingatkan pemerintah tidak hanya melarang penggunaan parasetamol. Ia meminta pemerintah juga menyediakan obat alternatif pengganti parasetamol.
Obat alternatif sangat penting, sehingga harus ada obat laternatif yang menjadi pilihan masyarakat.
"Karena kita tahu semua bahwa parasetamol sudah menjadi kebutuhan pokok terhadap berbagai penyakit di keluarga," kata Dasco dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Gerindra Optimistis MK Tolak Gugatan Batas Maksimum Usia Capres 70 Tahun
- Di Hadapan Kader, Sufmi Dasco: Perjuangan Kita Tuntas Kalau Prabowo Presiden
- Gerindra Harap Hubungan PKB dan PBNU Baik-baik Saja
