Ketua Harian Perindo TGB Zainul Majdi Bertemu Ganjar Pranowo, Apa Yang Dibicarakan?

TGB Zainul Majdi di Pesantren Tebuireng/RMOLJatim
TGB Zainul Majdi di Pesantren Tebuireng/RMOLJatim

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengaku telah bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang pada Minggu (23/10) malam kemarin.


TGB Zainul Majd mengaku berbicara banyak hal dengan Ganjar. Salah satunya menyerap pendapat dari tokoh yang yang digadang-gadang untuk maju sebagai satu calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya mendengar dan menyimak bagaimana calon pemimpin bangsa menyampaikan gagasan-gagasan. Ini untuk kepentingan bersama. Supaya publik tahu," kata TGB Zainul Majdi, usai menjadi narasumber di Pesantren Tebuireng, Senin (24/10).

Dia mengaku mengapresiasi komitmen Ganjar Pranowo, utamanya komitmennya terhadap pluralisme. Menurut dia, Ganjar merupakan salah satu tokoh di Indonesia yang kuat dalam memahami kebergaman dikehidupan sosial.

Mantan Gubernur NTB ini menjelaskan, perihal pertemuan tersebut bahwa demikian itu masih sebatas sahabat lama yang bersilaturahim. "Karena beliau dan saya pernah sama-sama menjadi gubernur. Saya selesai (menjabat gubernur NTB) pada 2018, dan beliau beberapa tahun kedepan," katanya.

Dia mengungkapkan, bahwa pertemuan dengan Ganjar ini selain sebagai sahabat, ia juga mendengar pandangan beliau tentang Indonesia kedepan. Bagaimana pandangan beliau ini bisa disampaikan ke publik.

"Kami juga bicara banyak hal. Saya sebagai sahabat sekaligus Ketua Harian Nasional Partai Perindo, ingin mendengar pandangan beliau," ujarnya.

TGB mengungkapkan, Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap hal-hal yang bersifat fundamental. Termasuk tentang memahami keberagaman sebagai modal sosial. Keberagaman tidak boleh dieksploitasi untuk kepentingan politik semata.

"Tidak boleh meminggirkan kelompok yang lain atas nama identitas. Itu hal yang perlu kita jauhi bersama. Seperti itu pandangan Pak Ganjar. Saya lihat beliau memiliki komitmen kuat terhadap pluralisme dan nilai-nilai kebangsaan. Dan itu hal yang baik," ujarnya.