Kabar penawaran kursi menteri kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dibantah. PKS, sejauh ini memastikan akan tetap teguh pada posisi sebagai partai oposisi pemerintah.
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS
- PKS Jatim Bidik Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
“Kalau ditawari si sudah sejak dulu. Sejak periode pertama pemerintahan Joko Widodo, tapi selalu ditolak. Amanah Majelis Syura PKS kita tetap oposisi sampai 2024,” kata Jurubicara PKS, Ahmad Mabruri kepada wartawan, Jumat (28/10).
Disinggung mengenai PKS ditawari uang dan posisi menteri untuk menjegal Anies, Mabruri tidak menjawabnya dengan lugas. Dia menegaskan dalam kontestasi politik tidak boleh saling menjegal.
“Kan enggak boleh saling jegal. Kita kan bukan begal,” katanya.
Soal kepastian PKS mengusung Anies dalam Pilpres 2024 bersama Nasdem dan Partai Demokrat, dia menjawab bahwa saat ini komunikasi menuju koalisi masih berproses.
“Dalam proses (pembahasan koalisi),” demikian Mabruri.
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS
- PKS Jatim Bidik Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak