Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait pertemuan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dengan bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem Anies Baswedan.
- Prabowo Janji Rangkul Paslon 01 dan 03, Hasto PDIP: Terlalu Dini
- Hasto Sebut Banyak Kepala Daerah di Jatim Diintimidasi, PDIP Siapkan 1,6 Juta Saksi Kawal Pemilu 2024
- Hasto PDIP Sebut Jokowi Sudah Tak Lagi Bela Wong Cilik
Menurut Hasto, Gibran sebagai kepala daerah sudah biasa kedatangan tamu dari tokoh-tokoh politik.
"Ya kalau pertemuan (Gibran dengan Anies) namanya silaturahmi, itu kan budaya kita," ujar Hasto saat ditemui di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Karena itu, Hasto memastikan Gibran ketika menemui Anies Baswedan bertindak sebagai Walikota Solo dan bukan sebagai kader PDIP.
"Itu hal yang lumrah dilakukan oleh seorang walikota," sambungnya menegaskan.
Kendati begitu, Hasto mempertanyakan apabila usai pertemuan beberapa waktu lalu Anies dan Gibran akan bertemu kembali yang kaitannya dengan politik.
Karena menurutnya, Gibran merupakan kader PDIP yang juga putra dari Presiden Joko Widodo yang notabene kader partai berlambang banteng moncong putih ini.
"Tetapi apakah pertemuan itu dilanjutkan dengan agenda politik, nah itu yang pasti harus dipertanyakan," kata Hasto.
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia