Poktan Padi Menguning Ajukan Aspirasi ke DPC PDIP kota Madiun

Kelompok Tani Padi Menguning kelurahan Rejomulyo kota Madiun saat berdiskusi dengan ketua DPC pdi perjuangan kota Madiun Anton Kusumo/ ist.
Kelompok Tani Padi Menguning kelurahan Rejomulyo kota Madiun saat berdiskusi dengan ketua DPC pdi perjuangan kota Madiun Anton Kusumo/ ist.

Kelompok Tani Padi Menguning, Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun mengeluhkan saluran irigasi yang tak lancar, talut jebol, dan jalan usaha tani becek di musim hujan. Keluhan itu disampaikan langsung kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo saat berdiskusi di areal persawahan kelurahan Rejomulyo.


“Kami minta bantuan kepada PDI Perjuangan, kepada bapak Anton Kusumo supaya nanti permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah kami terselesaikan, dan kita bisa panen dengan maksimal,” kata ketua kelompok tani Padi Menguning Yasin, dikutip Kantor berita RMOLJatim, selasa(22/11).

Luas area persawahan anggota Poktan Padi Menguning mencapai sekitar 30 hektar. Tetapi dari dulu permasalahan irigasi, talut dan jalan sawah tidak kunjung selesai. Yasin menjelaskan, panjang saluran irigasi yang tak lancar tersebut sekitar 500 meter, sedangkan panjang jalan usaha tani sekitar 500 meter dengan lebar 3 meter, sementara talut yang ambrol sekitar 4 meter.

Saluran irigasi tersebut sudah tidak bisa dipakai mengairi sawah sejak sekitar 3 tahun ini. Pasalnya, di sepanjang aliran dipenuhi lumpur dan tumbuhan liar sehingga dampaknya air tidak bisa mengalir ke sawah.

Terkait jalan usaha tani, Yasin mengaku jika musim hujan dipastikan becek sehingga sulit dilewati. Padahal, jalan tersebut merupakan akses transportasi kendaraan pengangkut hasil panen.

“Kami ingin saluran irigasi itu diperbaiki biar lancar, dan jalan usaha tani dicor atau dipaving supaya kalau hujan tidak becek dan kendaraan untuk mengangkut hasil panen bisa lancar,” ujar Yasin.

“Saya sampaikan ke PDI Perjuangan karena sudah terbukti apa yang kami usulkan sebelumnya terkait DAM Kali Piring terealisasikan,” tambahnya.

Menanggapi keluhan para petani, Ketua DPC PDI Perjuangan Anton Kusumo yang didampingi Ketua Pengurus Ranting Rejomulyo, Lamun, mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat dengan jajaran DPC. Lalu, hasil rapat akan diteruskan ke DPRD Kota maupun provinsi, bahkan DPR pusat.

“Karena mereka adalah wakil-wakil kita yang mempunyai tugas dan kewajiban memperjuangkan aspirasi rakyat, begitu juga dengan eksekutif yang punya tugas yang sama untuk mewujudkan keinginan-keinginan atau aspirasi masyarakat, karena kedudukannya tidak hanya untuk pribadinya tetapi untuk kepentingan masyarakat bersama,” beber Anton Kusumo.

Menurut dia, petani menjadi salah satu tonggak pangan atau soko guru, maka wajib hukumnya bagi PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik untuk memperjuangkan keluhan-keluhan dari petani.

“Tidak hanya petani saja, tapi seluruh masyarakat yang dirasa keadilan tidak berpihak kepada mereka, maka ini adalah tugas dari partai, karena partai itu adalah alat perjuangan rakyat,” pungkas Anton.