Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memilih pergi saat dikonfirmasi awak media terkait titipan mahasiswa di Universitas Lampung (Unila).
- Soal Canda Zulhas, Ketum Pergunu Yakin Tidak Ada Niat Mencela Agama
- Sikapi Pernyataan Zulhas, Ketua PAN Jatim: Beliau Justru Mengajak Menjaga Pilpres Damai
- Zulhas Becandain Shalat, Jubir Amin: Tidak Lucu Dan Tidak Patut
Ditemui usai menghadiri pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Zulhas langsung buru-buru meninggalkan lokasi dan masuk mobil.
"Nanti saja," kata Zulhas singkat, sambil berjalan menuju mobil berplat BE 45 di Graha Adora, Pesawaran, Lampung, Kamis (1/12).
Dilaporkan Kantor Berita RMOLLampung, nama Zulhas disebut oleh mantan Rektor Unila, Karomani, saat menjadi saksi kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru dengan terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (30/11).
Karomani menyebut seorang calon mahasiswa berinisial ZAG dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian, yang mengatakan bahwa calon mahasiswa itu adalah keponakan Zulhas.
"Saya diberi tahu oleh Ary, 'ZAG ini keponakan Pak Zulkifli (Hasan), tolong dibantu'. Saya bilang asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya, passing grade 500 ke atas bisa dibantu," ucap Karomani di persidangan.
Ia melanjutkan, ZAG dan ZAP memberikan infaq setelah dinyatakan lolos. Namun, soal jumlah uang, Karomani mengaku tak tahu pasti karena uang tersebut diterima oleh orang kepercayaannya yakni Mualimin.
Soal infak ini dibantah Ary Meizari Alfian. Menurutnya, Zulhas lewat dirinya tak pernah memberikan uang apapun kepada Karomani.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi