Terinspirasi AHY dan Emil Dardak, Putra Wakil Rois Syuriah PCNU Banyuwangi Pilih Mengabdi Lewat Demokrat

Gus Kholil saat mendaftar Caleg Pemilu 2024 di Kantor DPC PD Banyuwangi, didampingi ayahnya KH Moh Hayatul Ikhsan dan diterima Ketua Bapilu, Iwan Rudianto/RMOLJatim
Gus Kholil saat mendaftar Caleg Pemilu 2024 di Kantor DPC PD Banyuwangi, didampingi ayahnya KH Moh Hayatul Ikhsan dan diterima Ketua Bapilu, Iwan Rudianto/RMOLJatim

Moh Kholil Arrosyid alias Gus Kholil memilih untuk mengabdi kepada masyarakat melalui Partai Demokrat. Ia mengaku terinspirasi dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak.


Gus Kholil merupakan putra Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, KH Moh Hayatul Ikhsan, yang juga Wakil Rois Syuriah PCNU Banyuwangi.

Pada Senin, 5 Desember 2022 ia mendaftar sebagai Calon Legislatif di Kantor DPC PD Banyuwangi untuk Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengakui bahwa AHY dan Emil Dardak telah memberikan contoh agar generasi muda terlibat secara aktif di dunia politik.

Modal pendidikan di pesantren dan pendidikan formal, organisasi serta dukungan dari relawan dan masyarakat, kata dia, menjadi pelecut keberanian untuk mendaftar sebagai Caleg dari partai yang berlambang mercy itu.

“Saya nggak minder karena di Partai Demokrat muda-muda, mas Ketum AHY muda, Sekjen muda, Ketua DPW Jatim Mas Emil muda. Jadi cocok lah saya memilih demokrat karena muda adalah kekuatan,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurutnya, pandangan bahwa santri ketika keluar pondok harus jadi kiai, ustadz, guru ngaji itu dinilai kurang tepat. Santri, kata dia, bisa lebih besar lagi wilayah perjuangannya, termasuk dalam dunia politik.

Sementara terkait adanya pendapat bahwa santri fanatik dengan partai tertentu atau NU harus di partai tertentu misalnya, itu juga tidak tepat.

“Mau dimanapun yang penting bisa memberi warna kesempatan itu kita ambil. Peluang saya saat ini ya ada di Demokrat,” sebut Gus Kholil.

Pria kelahiran Banyuwangi, 10 April 1995 itu, sangat meyakini bahwa ‘Partai Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat’ bukan semata slogan, tapi benar-benar dibuktikan dalam setiap kegiatan partai.

Terlebih dalam kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto selama ini kerap turun langsung membantu masyarakat dan memberi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Terbaru, seperti menyediakan lahan untuk TPA sementara kepada Pemda Banyuwangi secara gratis.

Sementara itu, alasannya mendaftar sebagai Caleg untuk Pemilu 2024, lanjutnya, agar dapat terlibat secara aktif dalam politik khususnya di Banyuwangi dan menarik pemuda dan generasi milenial terjun ke dunia politik.

“Sebagai pemuda saya ingin mengajak langsung pemuda lainnya bahwa, untuk mencapai bonus demografi nanti dengan masuk ke jalur politik salah satunya,” pungkas Gus Kholil yang kini menempuh gelar magister di UIN KHAS Jember itu.