Pemkot Surabaya Pastikan Penataan Taman Surya Balai Kota Dilakukan Secara Bertahap

Teks foto: Petugas saat melakukan pebataan taman/RMOLJatim
Teks foto: Petugas saat melakukan pebataan taman/RMOLJatim

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menjelaskan, penataan Taman Surya Balai Kota dilakukan secara bertahap. 


Untuk tahap awal, berupa pengerjaan pembuatan sangkar burung dan kolam ikan.

"Tahap awal ini ada sangkar burung dan kolam ikan koi. Arahannya dijadikan tempat healing warga, mulai bulan (Desember 2022) ini dikerjakan," kata Irvan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/12).

Ia juga menyebutkan bahwa Bagian Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) yang menjadi leading sektor penataan kompleks kawasan Taman Surya. 

Termasuk pula bagaimana konsep yang diterapkan baik dari segi penataan taman maupun pengamanannya. 

"Kita koordinasikan dulu dengan bagian umum dan Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) terkait pengamanan kawasan balai kotanya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan agar tanaman di Taman Surya juga kembali ditata. 

Salah satunya terkait dengan jenis tanaman dan degradasi ketinggian.

"Yang diinginkan Pak Wali Kota itu nanti anak-anak bisa bermain, olahraga, dan lansia juga bisa menikmati taman itu. Jadi nanti bisa untuk segala usia," kata Agus Hebi.

Menurutnya, denah konsep penataan Taman Surya Balai Kota ini dikerjakan oleh DPRKPP. Rencananya, ke depan Taman Surya akan banyak diisi dengan tanaman bunga-bunga yang lebih berwarna.

"Bapak (Wali Kota) inginnya nuansa seperti eropa. Ada bunga ngumpul kuning, hijau, merah, jadi tidak terlalu (banyak pohon) pelindungnya. Tetapi warna-warna (tanaman) yang diperbanyak dan kenyamanannya," pungkasnya.