Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar “Bank Jatim Qris Ramadan Vaganza” di halaman Balai Kota, Senin (25/3).
- Wali Kota Eri Tutup Event Ramadan Vaganza, Dalam Sepekan Capai Rp 500 Juta
- Wali Kota Eri Buka Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Balai Kota Surabaya, Digelar Selama Sepekan
Event ini dibuka dan bisa dinikmati oleh masyarakat mulai dari pukul 14.00-21.30 WIB pada 25-31 Maret 2024.
Di kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, sekaligus menikmati berbagai kuliner khas Suroboyoan yang disajikan oleh UMKM binaan pemkot di dalam event ini.
Tak hanya kuliner, di dalam kegiatan ini juga ada aneka perlombaan seperti patrol dan mewarnai, street performance, live music dari beberapa SMP di Surabaya, fesyen show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya.
“Ayo arek-arek Suroboyo, mari kita meriahkan Ramadan Vaganza, di kegiatan ini banyak UMKM yang rasanya luar biasa. Kita juga bisa mencari ilmu melalui tausiyah dan kelas-kelas yang kita sediakan di balai kota,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (25/3).
Di dalam kegiatan tersebut, masyarakat yang hadir juga akan diedukasi soal pembelian produk-produk UMKM dengan metode cashless (non tunai) menggunakan QR Code atau QRIS, yang juga akan dilakukan launchingnya di hari pertama oleh Bank Jatim.
Launching tersebut, juga menandai dipilihnya Kota Surabaya oleh Bank Jatim sebagai salah satu kota pertama di Jawa Timur yang merepresentasikan penggunaan QRIS.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati menyampaikan, dalam Ramadan Vaganza akan ada sekitar 35 UMKM binaan pemkot yang ikut serta menjajakan produk-produk unggulannya.
Puluhan UMKM tersebut, terdiri dari makanan dan minuman (mamin), serta fesyen seperti mukena hingga kerudung.
“Ini juga ada beberapa rombong yang biasanya Sabtu-Minggu di Balai Kota, itu juga akan kita ikut sertakan, yang jualan takjil, makanan berat, mereka support dalam acara Ramadan Vaganza ini,” ujar Dewi.
Dewi memastikan 35 UMKM itu merupakan binaan pemkot yang sebelumnya sudah melalui proses kurasi.
UMKM-UMKM tersebut didatangkan dari tiap kecamatan yang ada di Kota Pahlawan.
“Yang rombong-rombong itu kita utamakan untuk rombong miskin, membantu perekonomian mereka,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, dalam event ini total melibatkan 80 UMKM baik binaan Pemkot maupun masyarakat umum yang merupakan salah satu kolaborasi kesekian kalinya antara Suara Surabaya Media dengan Pemkot Surabaya.
Sementara Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Surabaya Media, Eddy Prastyo menambahkan, kegiatan kolaborasi ini akan melibatkan lebih dari 80 UMKM berbagai produk.
Ini akan menjadi kegiatan pertama kolaborasi antara Pemkot dengan Suara Surabaya setelah sempat terhenti kerja sama selama pandemi.
“Bagaimana kita menumbuhkan UMKM Surabaya yang termasuk salah satu kota dengan UMKM paling kuat dan berpengaruh. Sebelumnya sudah ada Surabaya Urban Culture Festival itu sukses. Kita harapkan gelaran Ramadan Vaganza ini bisa sukses juga dan ada kesan,” pungkasnya.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024