Ketimbang Sibuk Beri Dukungan pada Figur Capres, Jokowi Harusnya Belajar dari Sikap Habibie

Jokowi /net
Jokowi /net

Presiden Joko Widodo sebaiknya fokus mempersiapkan gelaran Pemilu Serentak 2024 agar berjalan lancar dan sukses. Daripada, Jokowi sibuk memberikan dukungan pada figur tertentu.


"Kalau menurut saya, kan saya sudah mengatakan Pak Jokowi ini sudah dua periode, berniatlah husnul khotimah," ujar peneliti ahli utama BRIN Siti Zuhro kepada wartawan, Senin (19/12).

"Tupoksi dia adalah bagaimana menyiapkan agar pemilu 2024 itu sukses. Jadi bukan merekrut calon presiden," imbuhnya.

Siti menilai pemerintah saat ini bisa belajar dari pemerintah era Presiden RI ketiga BJ Habibie. Menurutnya, BJ Habibie menerima dengan lapang dada ketika tidak dipercaya lagi oleh DPR dan tetap bekerja memastikan Pemilu 1999 berjalan lancar dan sukses.

"Seperti Pak Habibie waktu itu, tahun 1999 dia tahu dia tidak dipercaya DPR, ya sudah. Tapi dia lakukan Pemilu 1999 itu dengan penuh tanggung jawab waktu itu," terangnya.

Siti menegaskan, sikap Jokowi juga sangat menentukan dalam meredam berbagai kegaduhan menjelang Pemilu 2024. Terutama, kemunculan berbagai wacana soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden yang kadang digaungkan oleh para elite baik di DPR maupun eksekutif.

"Kita harap Pak Jokowi juga melakukan hal yang sama. Supaya tidak terus menerus kegaduhan tentang tiga periode, tentang tunda Pemilu," demikian Zuhro.