Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera mengganti kendaraan operasional yang berbahan BBM menjadi kendaraan listrik di tahun 2023.
- PT Utomo Chargerplus Indonesia MoU dengan PLN, Momentum Dorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Jawa Timur
- PKS Sejalan dengan Anies, Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Sebaiknya untuk Angkutan Umum
- Dianggap Kebutuhan Tak Penting, PKS Tolak Rencana Subsidi Kendaraan Listrik
Di tahap awal, kendaraan operasional yang akan diganti itu adalah sepeda motor.
Wali Kota Eri mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dan menyampaikan kepada pihak kejaksaan untuk memohon pendampingan soal pengalihan kepada kendaraan listrik.
Sebab, di tahun 2023 itu semua sepeda motor operasional akan diganti sepeda motor listrik.
“Insyaallah seluruh kendaraan bermotor roda dua di Kota Surabaya akan kita hitung dan akan kita alihkan menjadi sepeda motor listrik. Entah nanti kita konversi dan kita lelang, kita jual lalu beli untuk kendaraan listrik,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (23/12).
Ia juga memastikan bahwa sudah menyampaikan rencana itu kepada Kemenhub dan nantinya Kemenhub akan menyiapkan tutor untuk mensukseskan rencana tersebut.
Bahkan, ia juga meyakini nantinya akan dibantu juga oleh pihak kepolisian, terutama Kasatlantas Polrestabes Surabaya untuk pengurusan surat-surat kendaraan listrik itu.
“Jadi, ini untuk mendukung program pemerintah pusat dan juga untuk mengurangi polusi di Surabaya. Penggunaan kendaraan listrik ini juga dapat menghemat anggaran kita,” pungkasnya.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024