Ini Kecanggihan Mobil Heavy Duty Rescue Milik Pemkot Surabaya

Teks foto: Wali Kota Eri melihat berbagai sistem teknologi Mobil Heavy Duty Rescue/RMOLJatim
Teks foto: Wali Kota Eri melihat berbagai sistem teknologi Mobil Heavy Duty Rescue/RMOLJatim

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto kehadiran Mobil Heavy Duty Rescue di Surabaya ini lantaran banyaknya kejadian atau peristiwa yang membutuhkan kecepatan dalam proses penyelamatan dan evakuasi.


“Armada ini kami butuhkan berdasarkan data kejadian, secara keseluruhan data untuk jumlah kebakaran menurun di tahun ini. Dari 644 kejadian kebakaran di tahun 2021, menjadi 614 kejadian di tahun 2022. Justru meningkat pada proses evakuasi, di tahun 2021 adalah 670 kejadian, sedangkan di tahun 2022 meningkat menjadi 1.370 kejadian,” kata Dedi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (31/12) malam.

Berdasarkan data tersebut, Mobil Heavy Duty Rescue tidak hanya dioptimalkan dalam hal penanganan kebakaran, tetapi juga pada proses penyelamatan dan evakuasi. 

“Unit ini dengan kapasitas yang ada hanya satu-satunya di Indonesia, karena untuk crane mampu mengangkat berat sampai 14 ton. Selama ini crane kami hanya 3,5 Ton untuk (evakuasi) mobil kecil,” ujar dia.

Dedik mengaku bahwa sebelumnya, pihaknya hanya memiliki satu unit mobil crane. 

Padahal di tahun 2022 terdapat peningkatan permintaan evakuasi. Ia mencontohkan, pada proses penyelamatan dan evakuasi untuk mobil, mencapai 116 unit di tahun 2022. 

“Ada yang masuk sungai, tadi pagi pukul 05.00 WIB ada truk terguling, macam-macam. Maka kami perlu pembaharuan, sekaligus kita tingkatkan spesifikasi dengan 130 tools (peralatan) untuk melengkapi kebutuhan evakuasi di Surabaya,” ungkapnya.

Sebagai diketahui, Mobil Heavy Duty Rescue memiliki 9 komponen unggulan yang mengutamakan kecanggihan teknologi. 

9 komponen tersebut terdiri dari  Rescue Cutter, Rescue Spreaders, Rescue Rams, Rescue Strongarm dengan teknologi baterai dan mampu digunakan dalam air. 

Komponen pertama ini berfungsi untuk memotong dan membuka pintu apabila terkunci pada saat kebakaran gedung/bangunan, korban terjebak dalam mobil.

Komponen kedua adalah Underwater Drone yang berfungsi untuk menemukan korban di dalam air. 

Ketiga, Life Detector, berfungsi untuk menemukan korban pada reruntuhan gedung/bangunan. 

Keempat adalah Lifting Bag yang berfungsi untuk menahan korban yang terhimpit beban berat, kecelakaan kendaraan, reruntuhan bangunan.

Kelima, High Angle Rescue, berfungsi untuk penyelamatan korban pada gedung/bangunan bertingkat tinggi. 

Komponen keenam adalah Wall Shoring yang berfungsi sebagai penyelamatan korban pada reruntuhan gedung/bangunan. 

Ketujuh, First Camera, berfungsi untuk mencari dan melihat korban pada reruntuhan gedung/bangunan.

Komponen kedelapan adalah Dive Communicator yang berfungsi sebagai alat komunikasi penyelam satu sama lain atau dengan anggota tim penyelam di permukaan. 

Dan komponen kesembilan adalah Closed Circuit yang berfungsi sebagai alat bantu pernafasan petugas pemadam sampai dengan 4 jam. 

Di sisi lain, fungsi keseluruhan Mobil Pemadam Kebakaran Heavy Duty Rescue adalah sebagai penanganan kebakaran (akses pintu pemadaman dan penyelamatan), penanganan gempa/collapse structure/reruntuhan bangunan, penanganan longsor/tertimbun, penanganan segala traffic accident, dan evakuasi kendaraan.

Selanjutnya, sebagai penanganan evakuasi korban tenggelam, penanganan mapping area via udara, penanganan segala evakuasi orang dan hewan dalam lubang, sumur, pipa, bangunan/gedung bertingkat tinggi, penanganan kebakaran minyak dan Bahan B3, dan penanganan pertama korban luka bakar.