Wacana perubahan sistem Pemilu 2024 menjadi proposional tertutup bertentangan dengan semangat anak muda yang semakin antusias terhadap politik.
- Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ratu Adil: Saatnya Rekonsiliasi Nasional
- Sidang Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024 di Jember Masuki Penyampaian Kesimpulan
- Sahur Bareng Di Rumah Gus Han, Rekonsiliasi Warga Nahdliyin Pasca Pemilu 2024
Jurubicara milenial PKB, Mikhael Benyamin Sinaga pun mengancam akan abstain dari Pemilu 2024 atau golput jika sistem proporsional terbuka diubah menjadi tertutup.
“Semua anak muda sepakat, kembali ke sistem tertutup ini kemunduran. Apa MK nanti mau tanggung jawab kalau pada golput semua?” ujar Mikhael dalam keterangannya, Selasa (10/1).
Mikhael mengatakan, dua pemilu terakhir partisipasi pemilih muda terus meningkat. Anak muda juga mulai banyak yang terjun ke politik, baik sebagai simpatisan maupun bergabung dengan partai politik.
Sebagaimana hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 8-13 Agustus 2022, partisipasi pemilih muda di Indonesia terus meningkat dari Pemilu 2014 ke Pemilu 2019. Sebanyak 85,9 persen mengaku memilih pada Pemilu 2014, sedangkan pada Pemilu 2019 persentase pemilih meningkat menjadi 91,3 persen dari total responden yang berusia 17-39 tahun saat survei dilaksanakan.
“Saya minta elite jangan khianati semangat itu hanya karena takut jabatannya hilang,” tandasnya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota