Pemkab Jember Gelar Operasi Pasar Murah di Seluruh Pasar Tradisional

Pemerintah Kabupaten Jember memastikan menggelar pasar murah secara periodik di 34 pasar pasar tradisional di Kabupaten Jember.

Baca Juga

Bupati Hendy Menjadi Pendaftar Bacabup Pertama di PKB Jember
Pemkab Jember Siapkan 6 Armada untuk Mudik dan Balik Gratis Idul Fitri
Terkait Operasional Bandara Notohadinegoro, Bambang Hariyadi Dorong Pemkab Jember Kerjasama dengan PT. Angkasapura

Operasi pasar ini akan digelar sepanjang tahun 2023. Tahap awal rencana tersebut digelar mulai Senin, 16 Januari 2023 hingga Kamis, 16 Maret 2023. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jember.

"Kami sudah bekerjasama dengan dengan sejumlah produsen untuk memangkas rantai distribusi pangan," ucap Kepala Perindustrian Dan Perdagangan ( Diperindah) Pemkab Jember, Bambang Saputro, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Langkah ini, untuk pengendalian inflasi," sambungnya.

Dia menjelaskan, operasi pasar ini, tidak hanya untuk konsumen, tapi juga para pedagang bisa membeli dengan harga yang lebih murah.

"Operasi pasar perdana dilakukan Senin - Selasa (16-17/1) ditiga pasar utama secara bergantian, yakni pasar Tanjung, Pasar Kreongan Dan Pasar Mangli," katanya.

Menurut dia, penentuan ketiga pasar yang pertama kalinya, karena tempat pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Jember. Selanjutnya operasi pasar akan bergeser ke pasar lainnya, secara bergantian, setiap hari Senin hingga hari Kamis berikutnya.

Untuk kelancaran operasi pasar murah, pihaknya menggandeng sejumlah produsen diantaranya Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XI Jember, PT Rajawali Nusindo, Dinas TPHP Setya, dan pengusaha ayam petelur.

"Barang yang dijual, antar lain adalah beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu dan cabe rawit," katanya.

Dia menambahkan, bahwa operasi pasar tersebut, digelar mulai pukul 07.00 WIB - 11.00. WIB.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, baru hari pertama operasi pasar dilakukan di pasar Tanjung, pembeli langsung menyerbu stand pasar murah.