Antisipasi Dampak Resesi Global, Bupati Hendy Ngobrol Bareng Forkopimda dan Pelaku Usaha 

Bupati Jember Hendy bersama anggota Forkopimda Jember dan pelaku usaha/ist
Bupati Jember Hendy bersama anggota Forkopimda Jember dan pelaku usaha/ist

Gaung resesi ekonomi global, mulai terdengar santer menjelang akhir tahun 2022 lalu, pasca pandemi Covid-19. Situasi ini, nantinya akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada Negara Indonesia dan khususnya Kabupaten Jember. 


Diketahui, resesi merupakan kondisi saat perekonomian negara sedang memburuk. Resesi pada suatu negara dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) negatif, pengangguran yang meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Bank Dunia mencatat adanya resesi 2023 dipicu oleh keadaan saat bank-bank sentral seluruh dunia secara bersamaan menaikkan menaikkan suku bunga karena adanya inflasi.

Karena itu Bupati Jember, Hendy Siswanto, terus berupaya melakukan penguatan ekonomi serta mengendalikan inflasi dengan berbagai cara di Kabupaten Jember. Sisa waktu usai mengikuti Rakornas bersama Presiden dan Kementerian, Pemkab Jember menindaklanjuti arahan dari hasil rapat tersebut, dengan ngobrol bareng bersama Forkopimda dan pelaku usaha di Pendopo Wahyawibawa Graha pada Kamis (26/01).

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo dalam sambutannya menyampaikan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk wajib terlibat secara langsung dalam bidang pengendalian ekonomi pasca covid-19. 

Dia berharap dengan kegiatan ngobrol bareng ini, bisa dicarikan solusi bersama menyelesaikan penekanan inflasi dan pengendalian ekonomi di Kabupaten Jember. 

"Keselarasan antara keinginan Pemkab dan Pelaku Usaha harus bersinergi, agar terwujud langkah-langkah konkrit yang disepakati bersama," harap dia. 

Sedangkan Bupati Hendy menegaskan segala upaya akan dikerahkan untuk penguatan ekonomi dan mengendalikan inflasi di kabupaten Jember. 

"Focus dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Jember wajib langsung memberi dampak Multiplier effect (efek berganda) untuk masyarakat Kabupaten Jember," tegas Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim.