Pemerintah Kabupaten Jember dan Bondowoso akan berkolaborasi membentuk wisata baru, yakni wisata aviasi Jember-Bondowoso.
- Kasus Pencabulan 4 Santriwati, Ustadz Muda di Jember Segera Disidang
- Dekatkan Layanan kepada Eksportir, Bupati Jember Hadirkan Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian di Kantor Pos
- Musrenbang 2024, Bupati Jember Fokus PR Menurunkan Angka Stunting Dan Kemiskinan Ekstrim
Baca Juga
Hal ini terungkap usai Joy Flight pesawat Cessna Grand Caravan PK-SNN saat survei Area Kawah Wurung dari udara di Bandara Notohadinegoro Desa Wirowongso Kecamatan Ajung, Minggu (29/1).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Fauzan, M.Pd, Sekda Bondowoso Bambang, Soekwanto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur, Hudiyono serta para Kepala OPD Pemkab Jember.
Diketahui, wisata aviasi adalah kegiatan wisata melihat objek wisata menggunakan pesawat terbang. Dengan rute yang akan dilalui yaitu start Bandara Notohadinegoro Jember, Kawah Wurung, puncak piramid Bondowoso kemudian menuju Pantai Bandealit Jember dan berakhir kembali ke Bandara Notohadinegoro.
"Kegiatan ini semoga menjadi menawarkan sesuatu yang eksklusif. Karena wisata di atas pesawat dengan melihat objek wisata yang ada di Jember dan Bondowoso," ucap Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai Joy Flight di Bandara Notohadinegoro Jember.
Nantinya berwisata di atas pesawat ini akan menjadi suatu wisata yang unik. Dan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Jember, yang diharapkan meningkatkan pendapatan Kabupaten Jember. Karena itu pihaknya akan berkolaborasi dengan para stakeholder dan Universitas Muhammadiyah Malang untuk mengimplementasi wisata aviasi ini.
Bahkan dalam waktu dekat akan mengundang mengundang menteri dan Gubernur Jatim ke Jember, 18 Februari 2023.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan, kita akan joy flight dengan menparekraf, juga ibu gubernur, menko pmk Pak Muhajir dan Bupati Bondowoso untuk menelusuri rute ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jawa Timur, Hudiyono menyatakan mendukung rencana itu.
"Ini sejalan dengan semangat Ibu Gubernur Khofifah, bahwa pasca pandemi ini Jatim harus bangkit. Utamanya penguatan sektor pariwisata," katanya.
- Kasus Pencabulan 4 Santriwati, Ustadz Muda di Jember Segera Disidang
- Jelang Ramadhan, PWI Bondowoso Gelar Baksos Donor Darah
- Rugikan Negara hingga Rp 1,2 Miliar, Kejari Bondowoso Tetapkan Satu Tersangka Kasus Bantuan Traktor