DPRD Jawa Timur berharap agar pengelolaan terminal angkutan umum bersinergi dengan UMKM dalam rangka mengembangkan terminal di Jawa Timur. Hal itu harus dilakukan untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat kecil.
- Perputaran Uang Rakernas XVII APEKSI Ditaksir Mencapai Rp 45 Miliar, Ekonomi UMKM Menggeliat
- PKS Jatim Konsolidasikan Lagi Ribuan Kader Pelopor diempat Titik, Wajibkan Menyapa Masyarakat dan Kampanyekan Khofifah - Emil
- Satgas Covid-19: Keputusan Melarang Mudik Tidak Mudah Sebab Ini Momentum Kedua Lebaran
Menurut dia, sinergi dengan pelaku UMKM, produk-produk dari daerah bisa ditempatkan kawasan wisata, terminal untuk menjadi pusat oleh-oleh. Selain itu, diperlukan sinergi dengan Pemkab Jember untuk mengangkat produk UMKM.
“Harapannya tidak hanya di wilayah timur saja tapi berkembang di semua daerah di Jatim. Ini juga terkait dengan UMKM yang ada di 38 kabupaten paling tidak bisa menunjukkan UMKM tidak hanya ada expo besar saja,” kata anggota komisi D DPRD Jatim Deni Prasetya.
Menurut dia, revitalisasi terminal tipe B milik pemerintah provinsi yang ada di Jatim. Mengingat saat ini beberapa terminal tipe B tersebut masih belum optimal. Deni Prasetya menegaskan, sebelum dilakukan revitalisasi dan optimalisasi terminal, harus perencanaan agar dapat menarik para pengunjung dan tidak jenuh. Perbaikan bisa dilakukan dengan pengecetan terminal.
"Untuk mengoptimalkan peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) terminal, kedepannya Dinas Perhubungan Jatim harus melakukan perencanaan secara matang," tambahnya.
Deni menontohkan, terminal di Jember ini memiliki potensi yang besar untuk memperoleh pendapatan dari sektor transportasi bus. Maka diperlukan sinergi dengan Pemkab Jember karena banyak rute yang melewati kampus-kampus. Seperti halnya Universitas Jember (Unej), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Universitas Muhammadiyah.
“Potensinya sangat besar untuk pendapatan khususnya untuk transportasi dengan banyaknya dunia pendudikan, ada Unej, ada IAIN, ada Unmuh dan universitas lainnya,” tutur Deni.
Deni mengungkapkan Terminal Ambulu terkoneksi ke jalur selatan. Mulai dari Ambulu, Balung, Puger, Kencong, Yosowilangun, dan Menak Koncar di Lumajang. Selain itu ada Terminal Arjasa yang mengarah ke Bondowoso. Dengan rute-rute bus tersebut banyak tempat wisata yang bisa menarik pengunjung. Salah satunya Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma.
"Banyak terminal yang cukup berpotensi karena menghubungkan dengan berbagai daerah lainnya," terangnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sumardi Gandeng Warga Mojokerto Wujudkan Masyarakat Bebas Narkoba Lewat Sarasehan
- Banjir Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo Kembali Melanda Jawa Timur, DPRD Soroti Kurangnya Koordinasi Antarwilayah
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan